Rachel Zegler adalah seorang aktris dan penyanyi Amerika yang dikenal karena perannya sebagai María dalam film musikal West Side Story (2021), yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Ia mendapat banyak pujian dan bahkan memenangkan penghargaan Golden Globe untuk Aktris Terbaik dalam Film Musikal atau Komedi.

Sayangnya, keterlibatan Rachel Zegler dalam film live-action Snow White (2025) buatan Disney mendapat banyak kontroversi dan reaksi negatif dari sebagian penggemar. Beberapa alasan utama Rachel Zegler mendapat banyak kritikan karena komentarnya tentang film Snow White and the Seven Dwarfs (1937) yang ia sebut 'aneh' karena jatuh cinta pada pria yang tak dikenal. 

Kehadiran Rachel sebagai pemeran Snow White juga mematahkan ekspektasi banyak penggemar Snow White karena dianggap 'tidak cocok'. Banyak yang mengkritik pemilihan Rachel Zegler, yang memiliki keturunan Kolombia dan bukan keturunan Eropa seperti dalam cerita aslinya.

Belakangan ia juga membuat pihak Disney film puyeng karena cuitannya di X pada 2024 lalu. Dilansir dari Variety pada Rabu (26/3/2025), ia mengucap terima kasih kepada penggemar setelah tampil di acara D23 fan event yang dihelat Disney, yang memperkenalkan trailer pertama Snow White.

Tapi menyusul twit pertama, ia menambahkan postingan kedua yang berisi pesan pro-Palestina. Ia menulis, "and always remember, free palestine." Meski hal ini tak menjadi masalah besar di Indonesia, namun cuitan bernada politik ini bikin pihak film Snow White syok karena dikhawatirkan membuat penonton potensial film ini merasa terganggu. Produser Marc Platt disebut terbang dari New York untuk bertemu langsung dengan Zegler.

Sebelumnya, ia juga membuat cuitan kontroversial yang mencatut nama presiden Amerika. "Pers***an dengan Donald Trump," umpatnya di Instagram pribadinya. Ia menambahkan, "Semoga pendukung Trump tidak pernah merasa damai." Disney disebut kembali memberi teguran.

Dikabarkan, kini film Snow White hanya mengumpulkan US$87,3 juta secara global, padahal budget pembuatan film mencapai US$250 juta. Meski demikian, dalam beberapa unggahan Instagramnya, perempuan keturunan Kolombia kelahiran 3 Mei 2001 ini masih menganggap bahwa filmnya menjadi salah satu yang terbaik saat ini.