8 Fakta PRESENCE , Hadir dengan Sensasi Horor Tak Biasa - Tawarkan Pengalaman Jadi Hantu
youtube.com/@neonrated
Ditulis oleh Muhammad Rayhankhan
PRESENCE bukan sekadar cerita horor biasa. Dalam film ini, kamu tidak akan menjadi penonton yang mengintip ketakutan dari jarak aman. Sebaliknya, kamu diundang untuk merasakan sensasi menjadi entitas gaib yang diam-diam mengamati setiap langkah manusia.
Disutradarai Steven Soderbergh dan ditulis oleh David Koepp, PRESENCE menjanjikan suasana mencekam yang perlahan-lahan mengaburkan batas antara kenyataan dan paranoia. Dengan bintang utama Lucy Liu, Julia Fox, dan pendatang baru Callina Liang, film ini mengikuti kisah sebuah keluarga yang pindah ke rumah di pinggiran kota, hanya untuk menyadari bahwa mereka bukanlah penghuni pertama di sana. Dijadwalkan tayang pada Januari 2025, PRESENCE siap menyuguhkan sensasi horor yang unik dan menantang di layar lebar.
Berikut adalah 8 fakta menarik yang membuat film ini begitu spesial dan layak untuk kamu nantikan.
Film ini menyuguhkan sensasi baru dengan menggabungkan elemen horor psikologis dan supranatural yang perlahan-lahan menyusupi pikiran penonton. Alih-alih jump scare yang mendadak, film ini mengandalkan pembangunan ketegangan dan atmosfer misterius, hingga kamu mungkin akan merasa diawasi.
Yang menarik, meskipun PRESENCE adalah film tentang rumah berhantu, aspek ketakutannya disajikan dengan cara yang lebih halus. Penonton tidak diajak untuk menunggu penampakan hantu yang tiba-tiba, melainkan untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi entitas tersebut.
PRESENCE mengambil lokasi syuting di Cranford, New Jersey, dengan gaya pengambilan gambar yang menggunakan sudut pandang orang pertama. Teknik pengambilan gambar ini menciptakan kesan layaknya pengalaman video game atau VR dengan efek pelacakan kamera yang terus mengikuti aksi.
PRESENCE memulai debutnya di Sundance 2024 dan baru-baru ini diumumkan sebagai salah satu pemutaran utama di Toronto International Film Festival (TIFF). Saat diputar di Sundance, film ini mendapat sambutan hangat berkat sinematografinya yang inovatif dan atmosfer seram yang dibangun dengan sangat kuat.
Yang menarik lagi, ide cerita dalam film ini berasal dari pengalaman pribadi sang sutradara, Soderbergh, yang sempat mendengar rumor tentang seorang anak perempuan membunuh ibunya di rumah yang pernah ditinggalinya.
Efek suara dalam film ini dirancang khusus untuk menciptakan suasana yang mencekam dan membuat penonton merasa seolah-olah berada dalam alur cerita. Suara latar yang menghantui seperti dentuman, bisikan, dan langkah yang samar-samar menambah intensitas horor di sepanjang film.
Hantu dalam PRESENCE tidak hanya hadir untuk menakuti; ia punya tujuan, yang perlahan-lahan terungkap seiring berjalannya cerita. Entitas ini memiliki misteri tersendiri terhadap keluarga baru yang menempati rumah, dan motif tersembunyinya akan membuat kamu terpaku pada layar, bertanya-tanya apa yang sebenarnya diinginkan.
Seperti yang terlihat dalam trailernya, cuplikan film ini menampilkan kamera yang bergerak melayang sepanjang cerita, sehingga menciptakan ilusi seolah penonton menjadi sosok tak kasat mata yang menyelinap di antara para karakter.