Sinopsis 'NOISE CANCELLATION', Jeritan Tak Terlihat dalam Film Horor - Menggema di BIFF 2025
Busan International Film Festival/Choi Jihye
Film NOISE CANCELLATION menceritakan Mi Ju, seorang pekerja yang berjuang menuntut kompensasi kecelakaan kerja setelah tangannya cedera. Namun di balik penderitaan fisiknya, ia diganggu teror suara-suara teriakan dari para tetangga yang hanya bisa ia dengar karena pendengarannya yang sangat sensitif. Dengan balutan kisah horor, film ini menyingkap isu sosial dan psikologis yang sering kali tersembunyi. Karya sutradara muda Choi Jihye ini siap tayang di Busan International Film Festival (BIFF) 2025.
Yuk simak berita Busan International Film Festival lainnya di Liputan6.com
NOISE CANCELLATION merupakan karya panjang dari Choi Jihye, yang sebelumnya dikenal lewat film pendek SUNFLOWER (2023) dan LA VIE EN ROSE (2024).
Trailer diawali dengan memperlihatkan selembar kertas bertuliskan catatan operasi kecelakaan kerja yang menimpa Mi Ju, membuat tangannya cedera dan hidupnya berubah drastis.
Tak hanya menghadapi masalah hukum dan birokrasi dalam menuntut kompensasi, Mi Ju juga harus berjuang melawan trauma fisik dan mental.
Malam itu Mi Ju duduk dan mengetik sesuatu di laptopnya, ia menuliskan kisah getir yang dialaminya sejak keluar dari rumah sakit. Mi Ju selalu mendengar suara-suara misterius yang hanya bisa didengar olehnya.
"Itu adalah hari ketika aku keluar dari rumah sakit. Tepat seminggu yang lalu, pada bulan Desember. Setiap malam aku mendengar suara- suara datang dari rumah tetanggaku," ketik Mi Ju di laptopnya.
Melalui film ini sutradara Choi Jihye menyoroti isu sosial seperti eksploitasi pekerja, isolasi, dan penderitaan-penderitaan yang kerap tak terlihat.
Tayang di Busan International Film Festival 2025, film ini mengajak penonton merenung, bisakah kita benar-benar menutup telinga dari jeritan penderitaan di sekitar kita?