MovieTalk TRANSFORMERS RISE OF THE BEASTS, Robot Binatang Maximal yang Jadi Pondasi Masa Depan Franchise

TRANSFORMERS RISE OF THE BEASTS memunculkan para Maximal, robot yang berwujud binatang. Jika dalam enam film pendahulunya penonton dipukau dengan kendaraan keren yang kemudian bertransformasi menjadi robot canggih, maka kali ini mereka akan melihat sesuatu yang segar dan berbeda. 

Maximal yang muncul dalam film kali ini adalah Optimus Primal (disuarakan oleh Ron Perlman), Airazor (Michelle Yeoh), Cheetor (Tongayi Chirisa), dan Rhinox (David Sobolov). Keempatnya mengambil wujud binatang yang lazim kita lihat seperti gorila, elang, cheetah, dan badak. Namun, yang membedakan adalah ukurannya yang raksasa dan juga penampilannya yang bionik dengan bagian-bagian mesin terlihat. 

Kemunculan robot berbentuk binatang sejatinya bukan pertama kali terjadi dalam franchise TRANSFORMERS ini. Dalam AGE OF EXTINCTION misalnya penonton akan melihat robot-robot berwujud dinosaurus metalik, atau dalam DARK OF THE MOON, ada salah satu deception yang mengambil wujud sebagai burung pemakan bangkai. 

Namun, lebih dari sekadar tampil atau menjadi pemeran pendukung, para Maximal dalam film ini punya peran penting sebagai penggerak cerita. Bahkan lebih daripada itu, Maximal juga menjadi pondasi penting untuk masa depan franchise Transformers yang sudah menghasilkan Rp. 22,071 triliun ini (dengan pembulatan kurs Rp. 14 ribu). 

Steven Caple Jr. (sutradara) pun punya ketertarikan tersendiri dengan BEAST WARS. Hal itu yang membuat produser yakin bahwa menghadirkan Maximal dalam film adalah langkah yang tepat. "Aku menonton tiga season serialnya. Mulanya aneh melihat seri transformers tanpa Optimus berwujud truk dan animasinya pun baru saat itu. Namun seiring berjalannya waktu, jalan ceritanya makin menarik. Ada banyak kejutan dan yang pasti momen menyentuh," cerita Steven. 

Berikut ini beberapa alasannya yang kami rangkum dari beragam sumber serta kesempatan berbincang dengan Lorenzo di Bonaventura (produser), Steven Caple Jr (sutradara), serta Anthony Ramos & Dominique Fishback (cast) via zoom beberapa waktu lalu.  

Foto 1 dari 13
Paramount PIctures

Maximal diperkenalkan pertama kalinya dalam serial animasi BEAST WARS: TRANSFORMERS tahun 1996. Serial ini diapresiasi oleh para penggemar dengan menyebut BEAST WARS sebagai penyegaran dan pengembangan unik dari franchise yang sudah ada. 

Foto 2 dari 13
Paramount PIctures

Semangat itulah yang kemudian dimunculkan kembali dalam RISE OF THE BEASTS. Kehadiran Maximal diharapkan menjadi penyegaran dari franchise yang sudah memproduksi 6 film ini. Namun bukan perkara mudah menghadirkan Maximal dalam film TRANSFORMERS yang sudah lekat dengan visual apiknya. "Salah satu perdebatan panjang kami adalah bagaimana menghadirkan binatang robot raksasa di Bumi sehingga terlihat masuk akal," ujar Lorenzo di Bonaventura. 

Foto 3 dari 13
Paramount PIctures

Dalam menampilkan Airazor yang berwujud elang misalnya, Steven sang sutradara bersama Lorenzo benar-benar memastikan bahwa visualnya terlihat robotik sekaligus organik. "Setiap bulu besinya harus terlihat bergerak secara dinamis, tidak kaku. Namun, geraknya juga tidak boleh sembarangan karena bulunya terbuat dari metal," papar keduanya. 

Foto 4 dari 13
Paramount PIctures

Jauh dari sekadar menghibur fans dan penonton baru, hadirnya Maximal juga makin memperluas cakupan cerita film TRANSFORMERS. "Tidak hanya tentang Bumi, tapi kalian akan bisa melihat bahwa di luar sana ada banyak robot, ada banyak kelompok baru. Ada banyak cerita untuk dieksplor," ujar Steven optimis. 

Foto 5 dari 13
Paramount PIctures

Dibanding dengan penampilan mereka di tahun 1996, Maximal dalam RISE OF THE BEASTS benar-benar maksimal. Tengok saja Cheetor yang dibuat detail dari sisi robotik dan juga organik. Setiap bulu yang ada pada tubuh Cheetor terasa riil. "Ia juga keren, cool baik dalam beraksi atau berbicara," kata Anthony yang mengidolakan Cheetor. 

Foto 6 dari 13
Paramount PIctures

Salah satu plot menarik yang dihadirkan di sini adalah pertemuan dua pemimpin Autobots dan Maximal. Keduanya sama-sama charming dan juga tegas. Seperti apa nantinya pertemuan mereka?

Foto 7 dari 13
Paramount PIctures

Penonton akan disuguhkan masa-masa awal Autobots berada di Bumi. Karena RISE OF THE BEASTS adalah sekuel langsung dari BUMBLEBEE. Di sini Optimus bisa dibilang masih muda dan masih mencari jati dirinya. 

Foto 8 dari 13
Paramount PIctures

Akan ada banyak karakter robot baru yang belum pernah muncul di film-film sebelumnya. "Dijamin bikin fans happy," seru Steven. Dari pihak lawan ada Scourge, robot yang disebut-sebut setara Optimus Prime kekuatan dan keahlian bertempurnya. Saat berubah wujud, ia pun punya wujud truk yang mirip Optimus. 

Foto 9 dari 13
Paramount PIctures

Satu yang selalu dinanti dari film-film TRANSFORMERS adalah aksi para robotnya. Penonton akan bisa menyaksikan aksi tandem antara Archee dan Wheeljack yang satu ini. Apalagi jika kalian menonton di versi IMAX.  

Foto 10 dari 13
Paramount PIctures

Setting boleh tahun 90'an, tapi visual efek yang dihadirkan benar-benar memanjakan mata. Adegan kebut-kebutan Mirage dan Noah disebut Steven dan Anthony sebagai salah satu adegan yang persiapannya kompleks. 

Foto 11 dari 13
Paramount PIctures

Sedikit bocoran buat kalian, Mirage akan mendapat spotlight dalam film ini, perannya akan sekrusial Bumblebee dalam film-film sebelumnya. Hal tersebut bisa kalian amati juga dari trailer-trailer yang sudah dirilis. 

Foto 12 dari 13
Paramount PIctures

Tunggu artikel kami selanjutnya untuk membahas lebih banyak tentang Noah (Anthony Ramos) dan Elena (Dominique Fishback) yang menjadi dua tokoh sentral dari sisi manusia. 

Foto 13 dari 13
Paramount PIctures

TRANSFORMERS RISE OF THE BEASTS tayang di bioskop Indonesia mulai 7 Juni 2023. Be prepared for the biggest set piece on the final act. 

Read More

Load More