Travis Scott Ditangkap atas Dugaan Mabuk dan Membuat Keributan

Pada dini hari Kamis, 20 Juni 2024, rapper terkenal Travis Scott mengalami penahanan oleh pihak kepolisian di Miami, Florida, Amerika Serikat. Scott ditangkap atas tuduhan pelanggaran ringan yang meliputi kondisi mabuk dan menimbulkan kegaduhan di tempat umum. Penangkapan ini dilakukan oleh polisi setelah menerima laporan dari seseorang mengenai adanya perkelahian yang melibatkan beberapa pihak di atas sebuah kapal pesiar.

Meski Travis Scott ditahan, penahanannya tidak berlangsung lama. Ia berhasil memperoleh kebebasannya dengan membayar uang jaminan serta denda untuk setiap pelanggaran yang dituduhkan padanya. Denda tersebut mencapai 500 dolar dan 150 dolar untuk masing-masing tuduhan. Sementara itu, pihak kepolisian Miami tampak enggan memberikan informasi lebih lanjut terkait penangkapan Travis Scott. Di sisi lain, pihak Travis sendiri juga belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut hingga saat ini.

Foto 1 dari 8
TPG Images

Jacques Bermon Webster II, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Travis Scott, seorang rapper berusia 33 tahun, menghadapi dakwaan di Miami-Dade County, Florida. 

Foto 2 dari 8
TPG Images

Pada pukul 4:35 waktu setempat, Scott didakwa dengan tuduhan berada dalam kondisi mabuk di tempat umum dan memasuki properti secara ilegal setelah sebelumnya telah diberi peringatan. Insiden ini menambah daftar kontroversi yang melibatkan rapper terkenal tersebut.

Foto 3 dari 8
TPG Images

Dikutip dari People, juru bicara Departemen Kepolisian Miami Beach mengonfirmasi bahwa Travis Scott ditangkap sekitar pukul 01:44 di Miami Beach Marina, yang berlokasi di 300 Alton Road. 

Foto 4 dari 8
TPG Images

Penangkapan ini dilakukan setelah pihak berwenang menerima laporan tentang adanya perkelahian di sebuah kapal pesiar. Dalam pernyataan tertulis tentang penangkapan tersebut, petugas menyebutkan bahwa saat tiba di lokasi, mereka menemukan Travis Scott sedang berteriak-teriak kepada penumpang kapal. 

Foto 5 dari 8
TPG Images

Petugas menghubungi Travis Scott untuk melakukan penyelidikan," bunyi pernyataan tertulis itu. "Terdakwa diminta untuk duduk oleh petugas, namun ia terus berdiri kembali meski sudah diperintahkan untuk tetap duduk. Selama interaksi tersebut, petugas di lokasi mencium bau alkohol yang kuat dari napas terdakwa."

Foto 6 dari 8
TPG Images

Meskipun pelapor tidak ingin mengajukan tuntutan, mereka meminta Travis Scott untuk meninggalkan kapal. Scott kemudian diperintahkan untuk meninggalkan dermaga atau akan ditangkap," kata polisi. Travis Scott kemudian meninggalkan lokasi, namun kembali sekitar 5 menit kemudian dan berjalan kembali ke kapal pesiar, mengabaikan perintah petugas untuk tidak kembali.

Foto 7 dari 8
TPG Images

Travis Scott sebelumnya pernah bermasalah dengan hukum terkait insiden di konsernya. Pada November 2021, Festival Astroworld di NRG Park, Houston, Texas, di mana Travis Scott tampil, berubah menjadi tragedi mematikan. Peristiwa ini menyebabkan 10 orang tewas, ribuan cedera, dan ratusan tuntutan hukum diajukan terhadap Travis Scott. Namun, pada Juni 2023, dewan juri di Texas memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan pidana terhadap rapper tersebut.

Foto 8 dari 8
TPG Images

Kasus penangkapan dan penahanan sementara Travis Scott membuat pengacaranya, Bradford Cohen, memberikan klarifikasi. Dalam kutipan dari Hollywood Reporter, Cohen menyatakan, Tuan Scott ditahan karena kesalahpahaman. Tidak ada pertengkaran fisik yang terjadi, dan kami berterima kasih kepada pihak berwenang atas kerja sama mereka dalam mencapai penyelesaian yang cepat dan baik.

Topik Terkait

Read More

Load More