Kokushibo, yang memiliki nama asli Michikatsu Tsugikuni, sebenarnya adalah mantan Pembasmi Iblis. Ia adalah saudara kembar dari Yoriichi Tsugikuni, Pembasmi Iblis terkuat sepanjang masa. Awalnya, Michikatsu memiliki tujuan yang sama dengan Yoriichi, yaitu melindungi umat manusia dari ancaman iblis. Namun, kecemburuan dan ambisinya mengubah jalan hidupnya.

Michikatsu merasa iri pada kekuatan dan kemampuan alami Yoriichi, terutama teknik Breath of the Sun yang legendaris. Ia merasa tidak akan pernah bisa menyamai saudaranya, yang kemudian memicu perasaan rendah diri dan akhirnya membuatnya menerima tawaran Muzan untuk menjadi iblis.

Sebagai iblis, Kokushibo mengembangkan Breath of the Moon yang unik dan mematikan. Teknik ini berasal dari gaya berpedang yang ia kuasai saat masih manusia, namun ditingkatkan dengan kekuatan iblisnya. Teknik ini menghasilkan serangan berbentuk sabit bulan yang sangat sulit dihindari.

Salah satu ciri fisik Kokushibo yang paling mencolok adalah enam matanya. Mata-mata ini tidak hanya meningkatkan penglihatannya secara ekstrem tetapi juga membantunya membaca gerakan lawan dengan lebih akurat. Ini membuatnya hampir mustahil dikalahkan dalam pertarungan.

Berbeda dengan pengguna pedang pada umumnya, Kokushibo mampu menyatukan tubuhnya dengan pedangnya. Pedang tersebut terbuat dari daging dan darahnya sendiri, yang membuatnya menjadi senjata hidup yang sangat kuat dan fleksibel.

Sebagai iblis, Kokushibo telah hidup selama lebih dari 400 tahun. Selama masa hidupnya yang panjang, ia telah menghadapi berbagai Pembasmi Iblis dan mengalahkan mereka dengan mudah, menjadikannya salah satu iblis terkuat dalam sejarah.

Di balik kekejamannya, Kokushibo adalah karakter dengan latar belakang yang tragis. Ia dihantui oleh perasaan bersalah dan kesedihan karena mengkhianati keluarganya. Bahkan setelah menjadi iblis, ia tetap memiliki perasaan iri yang mendalam terhadap Yoriichi, yang pada akhirnya menjadi sumber penderitaannya sendiri.

Saat menghadapi Himejima Gyomei, Sanemi Shinazugawa, dan para Pembasmi Iblis lainnya, Kokushibo akhirnya kalah. Dalam momen-momen terakhirnya, ia menyadari bahwa menjadi iblis tidak membawanya pada kebahagiaan. Ia menyesali keputusannya meninggalkan jalan sebagai manusia, terutama karena rasa irinya kepada Yoriichi.