8 Fakta Pain Pemimpin Akatsuki yang Jarang Diketahui Fans, Pemilik Jutsu Terkuat
Istimewa
Pain, salah satu karakter paling ikonik dalam serial Naruto, adalah pemimpin Akatsuki yang penuh teka-teki. Dengan kekuatan Rinnegan yang luar biasa, ia menjadi ancaman besar bagi dunia shinobi.
Di balik sosoknya yang dingin dan penuh wibawa, terdapat banyak fakta unik yang menambah kompleksitas karakter ini. Berikut adalah delapan fakta unik tentang Pain yang mungkin belum banyak diketahui:
Pain sebenarnya bukanlah nama asli dari pemimpin Akatsuki ini. Nama aslinya adalah Nagato, seorang shinobi dari desa Amegakure yang kehilangan segalanya dalam perang. Nama "Pain" digunakan untuk mencerminkan penderitaan yang ia alami dan filosofi hidupnya yang berpusat pada rasa sakit.
Pain terdiri dari enam tubuh yang berbeda, masing-masing dikendalikan oleh Nagato dari jarak jauh melalui chakra Rinnegan. Keenam tubuh ini dikenal sebagai Six Paths of Pain, masing-masing dengan kemampuan unik yang merepresentasikan enam jalan dalam filosofi Buddha.
Keenam tubuh Pain sebelumnya adalah manusia hidup yang pernah Nagato temui dalam hidupnya. Setiap tubuh memiliki latar belakang dan kisah hidup yang tragis, yang kemudian digunakan oleh Nagato untuk menyebarkan filosofi dan kekuatannya.
Amegakure, desa hujan yang selalu diselimuti badai, menjadi markas besar Pain dan Akatsuki. Desa ini sangat tertutup dari dunia luar dan dikelola dengan tangan besi oleh Pain, yang dihormati sebagai dewa oleh penduduk setempat.
Selama kemunculannya di serial Naruto, Pain tidak pernah terlihat tersenyum. Wajahnya yang selalu serius dan dingin mencerminkan filosofi hidupnya yang dipenuhi oleh rasa sakit dan penderitaan.
Salah satu tujuan utama Pain adalah menciptakan senjutsu universal yang bisa digunakan oleh semua shinobi, untuk memaksa dunia bersatu melalui rasa sakit. Ia percaya bahwa hanya dengan menciptakan rasa takut dan penderitaan yang mendalam, perdamaian sejati bisa dicapai.
Shinra Tensei adalah salah satu jutsu terkuat yang dimiliki oleh Pain, yang memungkinkannya untuk menciptakan gelombang gravitasi yang menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya. Teknik ini bahkan cukup kuat untuk menghancurkan seluruh desa Konoha dalam satu serangan.
Meskipun Pain dikenal sebagai penjahat yang kejam, pada akhirnya, ia memilih untuk mengorbankan dirinya demi kedamaian. Setelah berbicara dengan Naruto dan mengingat kembali cita-cita lamanya, Nagato menggunakan kekuatan Rinnegan untuk membangkitkan semua orang yang telah terbunuh selama serangannya di Konoha, sebuah tindakan yang mengakhiri hidupnya sendiri.