Sesshomaru adalah contoh sempurna dari karakter "cool but classy." Ia selalu tampil tenang, bahkan dalam pertempuran, dengan aura yang memancarkan kekuatan tanpa perlu berbicara banyak.

Berbeda dengan banyak karakter lain, Sesshomaru tidak memiliki ambisi untuk menguasai Shikon no Tama. Ia hanya berfokus pada pencarian kekuatan sejati tanpa bergantung pada benda mistis.

Sesshomaru mewarisi Tenseiga, pedang yang dapat menyelamatkan nyawa. Meski awalnya ia menganggapnya sebagai pedang yang "tidak berguna," Tenseiga membantunya berkembang sebagai karakter yang lebih peduli.

Salah satu sisi lembut Sesshomaru terlihat dalam hubungannya dengan Rin, seorang gadis manusia yang ia selamatkan. Rin menjadi pengingat bahwa Sesshomaru memiliki hati, meski ia tidak menunjukkannya secara langsung.

Hubungan Sesshomaru dan Inuyasha penuh ketegangan. Meski sering bertarung, Sesshomaru diam-diam mengakui kekuatan adiknya dan bahkan membantunya dalam beberapa momen penting.

Sesshomaru sangat menghormati ayahnya, Inu no Taisho, yang merupakan raja para iblis. Ia sering merasa iri pada warisan Inuyasha, pedang Tessaiga, yang dianggapnya lebih kuat dari Tenseiga.

Dalam pertempuran awal melawan Inuyasha, Sesshomaru kehilangan satu lengan. Namun, ia tetap menjadi petarung yang tangguh, membuktikan bahwa kekuatannya tidak bergantung pada kondisi fisik.

Perjalanan Sesshomaru dari sosok dingin yang membenci manusia menjadi karakter yang mampu menunjukkan kasih sayang, terutama pada Rin dan Kohaku, menjadi salah satu perkembangan paling menarik di anime ini.