Muzan lahir dengan kondisi kesehatan yang sangat buruk. Bahkan sejak bayi, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lama karena penyakit misterius yang melemahkan tubuhnya.

Kesehatan Muzan sangat rapuh sejak kecil, membuatnya nyaris meninggal di usia dua puluhan. Ia terus-menerus berjuang untuk bertahan hidup dengan bantuan dokter dan pengobatan.

Muzan menjalani pengobatan eksperimen dari seorang dokter yang memberinya obat khusus. Sayangnya, hasilnya tak langsung terlihat, sehingga membuat Muzan marah dan membunuh dokter tersebut.

Setelah membunuh dokter yang berusaha menyelamatkannya, Muzan baru menyadari bahwa obat tersebut mulai bekerja. Namun, sudah terlambat, dan tindakan kejamnya itu mengubah dirinya menjadi iblis pertama.

Ketakutan Muzan akan kematian adalah salah satu dorongan terbesarnya selama menjadi manusia. Obsesi untuk tetap hidup tanpa batas membuatnya rela melakukan apa saja, termasuk mengorbankan orang lain.

Sejak kecil, Muzan sering marah karena kondisinya yang lemah. Kemarahan ini berakar dari rasa frustrasi terhadap tubuhnya sendiri yang tak berdaya, sebuah sifat yang ia bawa hingga menjadi iblis.

Muzan selalu terobsesi dengan gagasan untuk menjadi abadi. Bahkan sebelum menjadi iblis, ia mencari segala cara untuk menghindari kematian dan mencapai kehidupan yang tak terbatas.