Ryuk sengaja menjatuhkan Death Note ke dunia manusia karena bosan dengan kehidupannya di dunia Shinigami. Tindakannya ini menjadi awal dari cerita penuh intrik antara Light Yagami dan para pemburu keadilan.

Ryuk dikenal sebagai penggemar berat apel. Baginya, apel dari dunia manusia seperti rokok bagi Shinigami. Ketika tidak mendapatkan apel, ia bahkan mengaku mengalami gejala sakau yang konyol.

Dengan tubuh kurus, sayap besar, dan mata melotot, Ryuk memiliki desain yang menakutkan. Namun, tingkah lakunya yang santai dan seringkali konyol memberikan keseimbangan pada karakternya yang unik.

Meski sering berada di sisi Light Yagami, Ryuk tidak pernah memihak siapa pun. Ia hanya seorang penonton yang menikmati kekacauan yang tercipta dari Death Note, tanpa berniat membantu atau menghalangi.

Ryuk bukanlah dewa yang maha tahu. Ia tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Hal ini menambah ketegangan cerita, karena kehadirannya tidak memberikan keuntungan bagi Light.

Sebagai Shinigami, Ryuk tidak bisa sembarangan mengintervensi dunia manusia. Ia hanya boleh memberikan informasi yang sudah tertulis dalam aturan Death Note dan tidak bisa membantu Light secara langsung.

Meski tampak sering berinteraksi dengan Light, Ryuk tidak memiliki ikatan emosional. Pada akhirnya, ia menunjukkan sikap dinginnya dengan menyelesaikan cerita Light sesuai aturan dunia Shinigami.

Ryuk telah menjadi salah satu ikon budaya pop yang dikenali oleh banyak orang, bahkan di luar penggemar anime. Penampilannya yang mencolok dan karakternya yang unik membuatnya mudah diingat.