Krillin memulai pelatihan seni bela diri di Kuil Orin saat kecil. Namun, ia sering dirundung karena tubuhnya yang kecil. Hal ini memotivasinya untuk berguru pada Master Roshi demi menjadi lebih tangguh.

Krillin bertemu Goku saat keduanya berguru pada Master Roshi. Meski awalnya sering bersaing, mereka cepat menjadi sahabat yang saling mendukung di berbagai pertempuran.

Salah satu ciri fisik unik Krillin adalah ia tidak memiliki hidung. Dalam turnamen dunia, Master Roshi menyebut tubuh Krillin telah beradaptasi untuk bernapas tanpa hidung.

Krillin sering mengalami kematian di Dragon Ball. Salah satu yang paling berkesan adalah saat ia dibunuh oleh Frieza di Planet Namek, memicu transformasi Goku menjadi Super Saiyan.

Krillin dikenal dengan jurus Destructo Disc (Kienzan), cakram energi yang tajam. Meskipun sering dianggap lemah, jurus ini efektif dalam situasi tertentu.

Setelah pertempuran besar, Krillin bekerja sebagai polisi. Ia berusaha menjalani kehidupan normal sambil tetap membantu Goku saat dunia dalam bahaya.

Krillin menikahi Android 18, mantan musuh di Dragon Ball Z. Belas kasihnya yang tidak menghancurkan bom di tubuh Android 18 membuatnya jatuh cinta. Mereka memiliki seorang putri bernama Marron.

Meski sering dianggap lemah dibandingkan Saiyan, Krillin adalah salah satu petarung manusia terkuat. Ia terus mengembangkan kemampuannya meski sudah tak seaktif dulu.