10 Potret Lady Grup K-Pop Transgender Pertama yang Mungkin Kamu Belum Tahu, Dilarang Tampil di Acara Musik - Sempat Rilis Photobook Dewasa
Istimewa
Buat kamu-kamu yang mengaku fans K-Pop, tahu nggak nih kalau pernah ada grup idol yang semua membernya transgender? Grup bernama Lady tersebut merupakan grup transgender pertama yang berasal dari Korea Selatan. Intip foto-fotonya yuk!
Terinspirasi oleh penyanyi transgender Korea Harisu, Lady adalah grup beranggotakan empat orang yakni Sinae, Sahara, Yoona, dan Binu.
Dalam sebuah wawancara dengan The Chosun Ilbo, Lady menggambarkan diri mereka sebagai wanita. Namun, mereka memiliki satu perbedaan dari wanita tulen.
"Kami suka cokelat, belanja, dan gosip. Secara mental kami selalu merasa sebagai wanita, satu-satunya perbedaan adalah kami mengubah sesuatu secara fisik, singkatnya, kami adalah wanita dengan bekas luka ekstra," kata Lady.
Tak hanya modal wajah cantik, member-member Lady bersaing melawan lebih dari 400 kandidat lain untuk mendapatkan tempat di grup dengan keterampilan menyanyi dan menari mereka. "Kami akan menunjukkan kepada semua orang apa yang kami miliki di atas panggung," ungkap mereka dengan percaya diri.
Lady debut pada tahun 2005 dengan self-titled album yang berisi delapan lagu, di mana sebagian besar merupakan remix dari lagu 'Attention' dan 'Ladies Night'.
Seperti judul lagu mereka, Lady mendapat "perhatian" yang cukup besar dari media lokal maupun internasional. Sayangnya, mereka hanya bisa tampil di acara musik beberapa kali karena kepercayaan konservatif di Korea Selatan. Musik mereka pada akhirnya tidak diterima dengan baik oleh publik.
Gagal debut dengan mulus, mereka berencana merilis photobook dewasa berjudul "Women, Reflect!" yang menampilkan foto-foto dewasa dari para membernya dengan harapan mendapatkan pengakuan. Mereka berpose dengan laki-laki bahkan telanjang bulat dalam photobook tersebut.
Mengetahui bahwa mereka akan menuai kontroversi untuk photobook dewasa, mereka memutuskan untuk melakukan pemotretan setelah menyadari bahwa itu adalah kesempatan mereka untuk dilihat sebagai wanita sejati.
Selain itu, Lady berharap agar foto-foto mereka tidak dilihat secara seksual, tapi sebagai bentuk seni. "Kami rasa ini akan menjadi kesempatan bagi kami untuk mendapatkan pengakuan sebagai wanita sejati. Kami meminta kalian semua menganggap foto sebagai karya seni," tutur Lady.
Namun, photobook tersebut akhirnya gagal melambungkan nama Lady. Mereka pun bubar pada awal 2007. Saat ini, tak banyak yang diketahui tentang keberadaan dan kabar terbaru para membernya. Bagaimana komentar KLovers?