12 Desain Cover Album K-Pop Tahun 2022 Paling Nggak Banget Versi Fans di Komunitas Online, Dianggap Terlalu Simple - Bikin Bingung
istimewa
Terlepas dari digitalisasi dunia musik yang berkembang, penjualan album fisik masih booming di industri K-Pop, dengan rekor jumlah penjualan pada tahun 2022 melebihi 75 juta copy. Karena itu, menampilkan cover album yang dirancang dengan baik yang enak dipandang adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan agensi.
Namun, ada beberapa album rilisan tahun 2022 yang "kureng" menurut fans di sebuah utas Reddit baru-baru ini, di mana mereka mendiskusikan sampul album K-Pop paling nggak banget dalam tahun tersebut. Intip beberapa cover album yang banyak dibahas yuk!
Menampilkan warna biru pekat yang cenderung berlawanan dari hal-hal yang menghasilkan dopamin ditambah teks yang terlalu simple, fans mengaku tidak terkesan dengan desain cover album Dopamine dari ONEUS.
Secara sekilas, album CANDY dari NCT Dream tampak baik-baik saja... Tapi saat susunan huruf di cover-nya diperhatikan, cara penyusunannya bikin bingung harus dibaca seperti apa.
Beberapa fans merasa bahwa teks yang tampak default dipadukan dengan gambar latar belakang yang bold dalam cover album WHO AM I dari CRAXY nggak cocok satu sama lain.
Komponen-komponen dalam cover album After LIKE dari IVE tampak baik-baik saja, kecuali warna hijau mencolok yang mereka pilih sebagai warna latar belakang yang tampaknya tidak disukai fans.
Album Needle & Bubble dari NU'EST memadukan teks putih dengan pinggiran abu-abu yang nyaris menyatu dengan latar belakang putih. Desain ini pun dipertanyakan karena sangat sulit dibaca.
ITZY benar-benar mengubah cover album CHECKMATE dari konsep teaser yang lebih royal dengan desain warna-warni yang lebih sesuai dengan title track Sneakers. Tapi perubahan ini ternyata bukan favorit fans.
Ada beberapa versi berbeda dari cover album Girls dari aespa, tetapi cover yang ditampilkan di Spotify satu ini tidak cocok dengan selera banyak penggemar mereka.
Baik FEARLESS dan ANTIFRAGILE sebenarnya cukup banyak disebutkan di postingan Reddit. Alasannya adalah karena desain cover albumnya yang dirasa terlalu sederhana menurut beberapa orang.
Desain seperti bordiran untuk cover album WE NEED LOVE dari STAYC ini sebenarnya cukup unik dan menarik. Tetapi warna yang agak bentrok sepertinya tidak cocok dengan selera beberapa orang.
Album-album MAMAMOO hampir selalu memiliki gaya yang sangat simple dan minimalis, tetapi beberapa fans menganggap MIC ON hanya terlihat terlalu "kurang effort". Ditambah lagi, warnanya sangat mirip BLACKPINK.
Album self-titled GOT7 memiliki masalah yang mirip dengan cover album After LIKE dari IVE. Cover album ini hanya menampilkan warna hijau yang sedikit lebih menyilaukan dibandingkan girl group.
Last but not least, cover album FLASHBACK dari iKON mengikuti tren serupa dalam daftar ini di mana menurut penggemar terlalu simple, tidak trendy, dan tidak menyenangkan untuk dilihat.