20 Cover Album K-Pop Paling Nggak Banget, Desain dan Editan Dianggap Aneh - Malah Bikin Bingung yang Lihat
SM Entertainment
Kebanyakan cover album K-Pop memiliki desain yang paling indah dan kreatif hingga dianggap sebagai karya seni luar biasa yang dibuat untuk mempercantik tampilan album-album para idol. Namun di sisi lain, ada juga karya-karya yang nggak banget bahkan malah terlihat tidak profesional.
Melansir dari Koreaboo, topik ini ramai dibahas para fans di komunitas online. Penasaran? Intip daftar berikut yuk.
Fans bertanya-tanya apakah cover album iKON New Kids: Begin beneran sampul album karena terlihat seperti unduhan font untuk program grafis seseorang.
Ada beberapa desain yang beneran nggak banget sejak dilihat pertama kali, tapi cover album We Can Fly SS501 mungkin salah satu yang paling masuk kategori ini.
Beberapa fans cukup kecewa dengan desain album TXT The Dream Chapter: Magic yang dianggap terlalu sederhana untuk ukuran album debut.
CL memang dikenal sebagai salah satu musisi berbakat di industri K-Pop, tetapi pilihan cover album In The Name Of Love dinilai agak nggak banget.
Di tengah meriahnya cover album Mr. Simple milik Super Junior, mungkin nggak ada yang memperhatikan tulisan kecil warna-warni yang ada di tengah-tengahnya.
Font dan warna yang digunakan pada cover album Holiday Night milik Girls' Generation sudah bagus, tapi editan foto member di depannya malah bikin aneh.
Melihat font dan latar belakang glitter biru cerah di cover album Dreamlike THE BOYZ, banyak yang nggak percaya kalau ini adalah sampul album.
Foto para member Oh My Girl terlihat cantik di cover Japan 2nd Album mereka, tapi editan bunga yang menghiasinya justru bikin desain ini kelihatan kurang oke.
Cover album Anniversary milik Topp Dogg bisa dibilang salah satu desain yang paling dipertanyakan, mulai dari ekspresi kosong para member hingga editan canggungnya.
Cover album I Like You dari ARIAZ bukan desain paling nggak banget dalam daftar ini, tapi bisa dibilang editannya terlihat nggak profesional.
Fans mempertanyakan pilihan font serta editan latar belakang foto para member di cover album Dream Line milik PURPLEBECK.
Red Velvet sering banjir pujian soal cover album, tetapi album debut mereka Happiness dianggap sedikit kacau dan terlalu meriah bagi sebagian orang.
Kesederhanaan cover album Laughing Out Loud dari GFRIEND dianggap lucu oleh sebagian orang, tapi nggak sedikit juga yang merasa ini canggung dan kekanak-kanakan.
Pilihan font Album Debut PURE juga jadi tanda tanya besar bagi fans, apalagi ditambah editan para membernya yang bikin fotonya makin canggung.
Perpaduan pemandangan bulan purnama di malam hari dengan editan foto member yang kurang pas bikin desain cover album DIA yang bertajuk Spell nggak banget.
Banyak fans yang merasa beberapa desain album Jepang SHINee nggak seindah album Korea mereka, tapi DxDxD lah yang paling sering disebutkan sebagai contoh.
Desain cover album Kwan Woo yang bertajuk Musician, Vibe, Passion membuat siapa saja yang melihatnya bingung apa sebenarnya nama albumnya.
Berencana membuat desain dengan estetika Natal, cover album White Forever dari MBLAQ yang memadukan warna hitam dan putih justru dianggap nggak menarik.
Ketika BEAST bingung memutuskan apakah mereka akan menggunakan nama BEAST atau B2ST, muncul lah desain album My Story yang malah terbaca seperti BERST.
Last but not least, ada album S.E.S bertajuk A Letter From Greenland yang bikin fans bingung bagaimana membaca kata-kata di cover albumnya. Mana nih cover album yang paling nggak banget versi KLovers?