Halloween harusnya menjadi perayaan yang menyenangkan bagi semua orang. Beda halnya dengan perayaan yang digelar di Itaewon, Korea Selatan yang justru memakan ratusan korban.

Tepat pada Sabtu (29/10) 100.000 masyarakat Korea Selatan datang ke Itaewon untuk merayakan Halloween. Bisa dibayangkan betapa membludaknya pengunjung di Itaewon.

Tak disangka perayaan Halloween itu justru memakan korban hingga ratusan orang. Mulai dari yang luka-luka hingga meninggal dunia. Begini kondisi terkini di Itaewon.

Banyak warga yang datang untuk membawakan karangan bunga. Pasti di antara pengunjung tersebut ada keluarga yang merasa kehilangan dan ingin ikut mendoakan di tempat kejadian.

Di gang sempit selebar 6 meter ini, pengunjung yang sebagian besar dipenuhi anak muda sedang merayakan Halloween. Mereka terjebak dan terhimpit dalam kerumunan.

Terpantau di Itaewon banyak karangan bunga krisan putih, lengkap dengan botol makgeolli, soju. Terlihat pula ada banyak pesan yang dituliskan sebagai harapan dan teman, kerabat, serta keluarga yang sedang berduka.

Terlihat pula, pemuka agama ikut mendoakan para korban di samping stasiun Itaewon. Para pemuka agama tersebut duduk di depan jalan yang dipenuhi karangan bunga.

Dikutip dari The Korea Herald, Selasa (1/11/2022) kabar terbaru menyatakan korban jiwa sebanyak 155 orang. Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan.

Kondisi Itaewon menjadi sunyi. Bahkan toko-toko tutup karena duka nasional telah dilakukan sejak 30 Oktober hingga 5 November. Sekali lagi, turut berduka untuk bagi para korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.