Mantan Manajer Ungkap Perlakuan CEO Kepada Lee Seung Gi, Dipanggil ke Karaoke Buat Menghibur Hingga Dibilang Gak Pantas Beli Starbucks
Dispatch
Kembali lagi dengan kasus Lee Seung Gi yang ternyata karier musiknya tidak dibayarkan agensi HooK Entertainment selama 18 tahun. Kali ini Dispatch melaporkan apa yang dialami oleh aktor VAGABOND ini di awal kariernya.
Berdasarkan cerita oleh staf di agensi tersebut, inilah laporan dari Dispatch terkait Lee Seung Gi dan sang mantan CEO!
Mantan staf agensi Hook, yang selanjutnya disebut dengan A, mengaku pernah bekerja sebagai manajer. Ia menceritakan bagaimana perlakuan CEO Kwon Jin Young kepada Lee Seung Gi.
Di awal kariernya, CEO Kwon tiba-tiba menghubungi Lee Seung Gi tengah malam untuk datang ke tempat karaoke. Di sana Lee Seung Gi diminta buat menghibur CEO Kwon dan teman-temannya yang sedang minum-minum.
Setiap Senin pagi, Lee Seung Gi dan A akan mendapat uang saku dari agensi sebanyak 150 ribu won (sekitar Rp 1,77 juta). Uang itu buat makan selama seminggu sehingga Lee Seung Gi lebih sering beli street food kayak kimbap demi menghemat. Dia juga sering tanya, 'Uang kita sisa berapa?'.
A bilang kalau CEO Kwon ini pelit banget ke Lee Seung Gi. Tiap ada jadwal sebelum matahari terbit, Seung Gi tanya apa dia boleh makan samgak kimbap. Lee Seung Gi juga akan beli kopi dengan uang sendiri karena CEO Kwon pernah bilang padanya, 'Kamu nggak pantas minum Starbucks'.
Lee Seung Gi juga disebut selalu ketakutan kalau diajak bicara oleh CEO Kwon. Dia akan tanya kepada A soal penampilannya. 'Penampilanku tadi bagus nggak?'. Lee Seung Gi tanya begitu karena takut dapat feedback buruk dari CEO Kwon.
Sudah jelas kalau Lee Seung Gi memberi banyak pemasukan buat agensi. Bisa dilihat dari mobil CEO Kwon yang ganti dari Jeep ke Cadillac hingga Porshe. A bilang dia kaget karena CEO Kwon tidak berubah sejak 20 tahun lalu.
Para warganet yang membaca pun menyebut Lee Seung Gi kerja bagai budak di Hook dan berharap ia dapat keadilan.