Ju Jihoon kembali masuk nominasi berkat perannya sebagai dokter trauma jenius dalam THE TRAUMA CODE: HEROES ON CALL. Karakternya, Baek Kang-Hyuk, adalah sosok yang keras kepala namun peduli dan penuh prinsip. Perannya menuntut keseimbangan antara kepemimpinan, kecerdasan medis, dan konflik batin di tengah sistem rumah sakit. Ju Jihoon berhasil menjadikan karakter ini penuh tekanan namun tetap simpatik.

Lee Junhyuk tampil memikat lewat drama DONGJAE, THE GOOD OR THE BASTARD, sebagai karakter penuh tanda tanya yang berada di batas antara pahlawan dan penjahat. Ia memainkan peran dengan pendekatan yang berani dan penuh nuansa abu-abu. Kekuatan aktingnya tampak saat ia membawa penonton ragu, apakah harus bersimpati atau mencurigai karakternya.

Lee Byunghun kembali mencuri perhatian lewat SQUID GAME 3, melanjutkan peran sebagai Front Man dalam serial fenomenal ini. Dalam musim ketiga, karakternya berkembang dengan lapisan psikologis lebih kompleks. Lee Byunghun membawa wibawa dan ambiguitas moral yang menyatu sempurna, menjadikan karakternya pusat perhatian baru dalam dinamika permainan mematikan. Performa ini menunjukkan kedewasaan aktingnya di layar global.

Dalam drama KARMA, Park Haesoo memerankan pria yang terjebak dalam peristiwa tragis dan membuat kesepakatan misterius. Karakternya terjebak dalam dunia yang penuh intrik, utang, dan konsekuensi moral. Aktor ini membawa nuansa kelam yang mendalam, membuat penonton merasakan tekanan batin dan keputusasaan yang dialami karakternya. Emosi yang dibawanya terasa autentik dan menyayat.

Park Bogum dinominasikan berkat perannya sebagai Gwan-Sik, pria pendiam namun setia dalam WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES. Drama ini berlatar Jeju tahun 1950-an, memperlihatkan perjuangan dan cinta yang tulus. Dengan dialog minim, Park Bogum berhasil mengekspresikan rasa cinta dan ketulusan melalui ekspresi wajah dan gestur tubuh.

Yuk, baca artikel seputar rekomendasi drama Korea lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?