BLACKPINK tak menunjuk satu orang sebagai leader karena mereka telah lama bersama dan berlatih dalam atmosfer setara. Dalam wawancara Knowing Bros, Lisa menjelaskan bahwa masing-masing memiliki peran tersendiri. Jennie mengambil inisiatif, Jisoo membuat keputusan sulit sebagai member tertua, Lisa memimpin soal tari, dan Rose mengurus detail kecil. Sistem ini berjalan efektif karena rasa hormat dan tanggung jawab bersama.

NewJeans juga tak menunjuk leader sejak awal debut mereka di bawah ADOR. Grup ini menunjukkan keseimbangan kerja tim dan chemistry yang natural, meski semua member masih sangat muda. Menurut penggemar, hal ini membuat mereka tampak lebih egaliter dan bersahabat satu sama lain.

Karena sistem NCT Dream yang fleksibel dan rotasional, tak ada posisi leader tetap dalam sub-unit ini. Struktur ini dipertahankan bahkan setelah sistem kelulusan dihapuskan. Setiap member mengambil peran sesuai kebutuhan dan situasi. Hal ini justru memperlihatkan adaptabilitas dan profesionalisme tinggi antar member.

Sama seperti senior mereka, BLACKPINK, girl group BABYMONSTER yang juga berada di bawah naungan YG Entertainment memulai debut tanpa menunjuk seorang leader pun. Keputusan ini sejalan dengan filosofi YG yang lebih menekankan pada kerja tim dan kebebasan berekspresi antar member. Format ini memungkinkan semua anggota bersinar dan mengambil peran penting tanpa bergantung pada satu pemimpin tetap.

Setelah kepergian B.I pada 2019, iKON tidak menunjuk leader baru secara resmi. Meskipun sempat berada dalam masa sulit, grup ini tetap tampil kompak di atas panggung dan dalam berbagai variety show. Peran kepemimpinan kini dibagi di antara para member, terutama Bobby dan Jay yang kerap menjadi perwakilan dalam wawancara.

Banyak yang mengira Ravn adalah leader ONEUS karena kerap berbicara mewakili grup. Namun, secara resmi, grup ini tidak memiliki pemimpin tetap. Setiap member bertanggung jawab atas peran masing-masing dan saling mendukung dalam performa. Struktur ini menciptakan rasa tanggung jawab kolektif yang kuat.

Sebagai grup campuran cowok-cewek, KARD tidak menunjuk satu pemimpin saja. Semua member aktif mengambil bagian dalam keputusan grup dan tampil seimbang baik di atas maupun di luar panggung. Chemistry antar member KARD kerap dipuji karena harmonis tanpa dominasi satu pihak.

Saat debut, 2PM menunjuk Jay Park sebagai leader, namun posisi itu dibiarkan kosong setelah ia keluar dari grup. Meskipun demikian, grup ini tetap bertahan dan sukses besar dengan formasi tanpa leader. Jun.K dan Taecyeon sering dianggap sebagai sosok pengarah dalam grup karena pengalaman dan kepribadian mereka. 

Setelah keluar dari TVXQ dan SM Entertainment, JYJ memilih tak memiliki leader. Ketiga anggotanya Jaejoong, Yoochun, dan Junsu berbagi tanggung jawab dan keputusan secara kolektif. Grup ini tampil harmonis dalam karya maupun kegiatan solo masing-masing. Keputusan ini dinilai sebagai bentuk solidaritas dan kedewasaan profesional.

Yuk, baca artikel seputar idol Korea lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?