Terjerat Kasus Pemerkosaan Berkelompok, 10 Potret Taeil Eks NCT Taeil - Dituntut 7 Tahun Penjara dan 10 Tahun Pembatasan Kerja
SM Entertainment
Taeil eks NCT menghadapi tuntutan pidana yang serius atas kasus yang menjeratnya. Pada 18 Juni 2025, sidang perdana atas kasus dugaan pemerkosaan berkelompok digelar di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
Jaksa menuntut Taeil dan dua terdakwa lainnya dengan hukuman penjara 7 tahun serta larangan bekerja di sektor terkait anak selama 10 tahun. Simak selengkapnya yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Baca Juga: Korban Pemerkosaan Taeil eks NCT
Dalam persidangan tersebut, Taeil mengakui seluruh dakwaan yang diajukan jaksa. Namun, mereka membantah soal memaksa untuk membawa pulang korban.
Para pelaku juga sudah membuat surat pengakuan dan mencapai persetujuan untuk berdamai dengan korban.
Taeil yang mengungkapkan penyesalan atas tindakannya berharap mendapat keringanan tuntutan dari kejaksaan.
Jika harapannya dikabulkan, Taeil berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya dan berusaha keras untuk melakukan aktivitas yang membantu masyarakat.
Namun, permohonan Taeil tak membuat keputusan pihak kejaksaan goyah. Mereka mengatakan bahwa tuntutan yang diajukan sudah tepat.
Apalagi terungkap fakta bahwa Taeil sempat menyembunyikan bahwa ia merupakan seorang pelaku kekerasan seksual.
Ia terbukti masih beraktivitas seperti biasa, termasuk berkomunikasi dengan fans lewat live pada 14 Juni 2024, sehari setelah kejadian.
Lebih lanjut, kejaksaan mengungkap dugaan bahwa tindakan yang dilakukan Taeil dan dua terdakwa lainnya sudah direncanakan.
Namun, dakwaan ini dibantah oleh kuasa hukum Taeil yang mengatakan bahwa pelaku hanya ingin minum lagi dengan korban setelah meninggalkan bar.
Saat ini, Taeil diketahui bekerja part time. "Sebelumnya saya adalah seorang penyanyi, saya telah dipecat oleh kantor saya, sekarang saya sedang kerja part time ringan," ujar Taeil di sidang perdana.