Lee Soo Man awalnya mengusulkan nama "Pickle" untuk Tony An H.O.T. karena dirasa cocok dengan image segar sang idol. Untungnya usulan tersebut ditolak dan nama "Tony" yang merupakan nama bahasa Inggris Tony sendiri.

Leader Super Junior, Leeteuk, mendapat beberapa usulan nama panggung. Usulan pertama adalah "Kangsu", yang berarti curah hujan agar Leeteuk membawa "hujan bagi industri musik". Usulan kedua adalah "Shin-i", yang berarti seseorang yang dikirim oleh Tuhan. Pada akhirnya, nama yang dipilih adalah usulan terakhir "Leeteuk", yang berarti "anak spesial".

Saran nama panggung pertama Shindong Super Junior berasal dari nama lahirnya, yakni "Woo-dong" yang disebut cocok dengan image-nya. Saran kedua yang diberikan oleh Lee Soo Man adalah "Dong-chun", nama grup sirkus Korea yang aktif pada saat itu. Nama terakhir yang diajukan adalah "Shin-don". Nama ini ditolak karena sama dengan judul drama yang ditayangkan pada saat itu. Saran nama "Shin-don" pun akhirnya diubah menjadi "Shindong".

 Maknae Super Junior, Kyuhyun, juga rencananya debut dengan nama lain. Kyuhyun diberi nama "Gwi-hyun" karena Lee Soo Man percaya nama "Kyuhyun" sulit untuk diucapkan. Nama itu juga berarti berharga yang akan sangat cocok untuk Kyuhyun. Karena penolakan dari manajer mereka, akhirnya Kyuhyun debut dengan nama lahirnya.

Sehun EXO seharusnya debut dengan stage name "Se-eul", tapi ditolak oleh staf agensi karena mirip nama kota Seoul. Akhirnya Sehun pun debut dengan nama lahirnya.

Yang terakhir bukan stage name, melainkan nama grup. Awalnya Lee Soo Man menyarankan tiga nama untuk TVXQ. Nama pertama adalah "The Five Viscera and the Six Entrails" (lima jeroan dan enam isi perut) yang menandakan lima member grup ini tidak akan meninggalkan satu sama lain, seperti organ dalam. Nama kedua adalah "Swordsman", di mana Lee Soo Man terinspirasi oleh film yang dirilis pada saat itu. TVXQ pun debut dengan saran nama ketiga dan terakhir, "Dong Bang Shin Ki", yang berarti "Dewa yang Bangkit dari Timur".