Kapanlagi.com - Dalam budaya Jepang, panggilan keluarga dalam bahasa Jepang mencerminkan hubungan yang dalam dan nilai-nilai tradisional. Dari 'otosan' (ayah) hingga 'obasan' (nenek), setiap panggilan keluarga dalam bahasa Jepang memperlihatkan struktur keluarga yang kuat.
Silsilah keluarga di Jepang, seperti di banyak budaya lainnya, mengikuti pola umum yang terdiri dari keluarga inti dan diperluas. Keluarga inti terdiri dari orang tua dan anak-anak, sementara keluarga diperluas mencakup kakek-nenek, paman-bibi, dan saudara.
Meskipun urbanisasi telah mengubah dinamika keluarga, nilai-nilai seperti keterikatan dan saling mendukung tetap mendasar dalam menjaga hubungan keluarga di Jepang. Hingga, materi ini cocok dipelajari oleh kalian yang ingin belajar bahasa Jepang.
Nah, apa saja panggilan keluarga dalam bahasa Jepang tersebut? Berikut ini daftar panggilan keluarga dalam bahasa Jepang lengkap silsilah secara umum di masyarakat.
Silsilah keluarga di Jepang mengikuti pola umum yang serupa dengan banyak budaya lain di dunia, meskipun ada beberapa perbedaan budaya dan tradisi yang mungkin berlaku.
Namun, seperti halnya dalam budaya mana pun, variasi dapat terjadi tergantung pada faktor seperti tradisi regional, status sosial, dan preferensi keluarga individu.
Berikut adalah gambaran umum tentang silsilah keluarga di Jepang:
Keluarga Inti (Kazoku)
Keluarga Inti atau "Kazoku" dalam bahasa Jepang adalah kelompok terkecil dalam struktur keluarga yang terdiri dari orang tua (ayah dan ibu) serta anak-anak mereka (anak laki-laki dan anak perempuan). Ini adalah unit dasar yang bertanggung jawab atas pemeliharaan, pendidikan, dan perlindungan anak-anak. Berikut isi keluarga inti di Jepang tersebut:
1. Oya = Orang tua
2. Chichi = Ayah
3. Haha = Ibu
4. Musuko = Anak laki-laki
5. Musume = Anak perempuan
Keluarga Diperluas (Shinzoku)
Istilah yang benar adalah "Shinzoku", dapat diterjemahkan sebagai "Keluarga Diperluas" atau "Keluarga Besar". Shinzoku merujuk pada kelompok keluarga yang lebih besar daripada keluarga inti. Ini mencakup anggota keluarga yang lebih luas seperti kakek-nenek, saudara, paman, bibi, sepupu, dan saudara ipar. Berikut isi daftar keluarga diperluas tersebut:
1. Soborou = Kakek dan nenek dari pihak ayah
2. Sofu = Kakek dari pihak ayah
3. Sobo = Nenek dari pihak ayah
4. Mago = Cucu
5. Magomusuko = Cucu laki-laki
6. Magomusume = Cucu perempuan
7. Ryoshin = Orang tua dari kedua belah pihak
8. Gyakuryu = Menantu (keluarga yang menikah masuk)
9. Yome = Menantu perempuan
10. Muko = Menantu laki-laki
11. Ryoshin no musuko = Anak laki-laki dari kedua belah pihak
12. Ryoshin no musume = Anak perempuan dari kedua belah pihak
Keluarga Besar (Kazoku zentai)
Istilah Kazoku Zentai merupakan "Seluruh Keluarga" atau "Keluarga Besar". Ini merujuk pada seluruh kelompok keluarga, termasuk keluarga inti dan keluarga diperluas, serta leluhur, kerabat jauh, dan keturunan masa depan. Berikut daftar keluarga besar tersebut:
1. Sessha = leluhur
2. Soyogo = nenek moyang
3. Edaichikara = Keluarga yang terkait melalui pernikahan.
Setelah mengetahui silsilah keluarga dalam budaya Jepang, maka kalian bisa mengetahui daftar panggilan keluarga dalam bahasa Jepang. Kata panggilan keluarga dalam bahasa Jepang ini bisa kalian gunakan untuk memanggil anggota keluarga, dari keluarga inti hingga keluarga besar. Berikut daftar panggilan keluarga dalam bahasa Jepang tersebut:
1. Otosan = Ayah
2. Okasan = Ibu
3. Oniisan = Kakak laki-laki (jika diucapkan oleh laki-laki)
4. Oneesan = Kakak perempuan (jika diucapkan oleh laki-laki)
5. Ototo = Adik laki-laki (jika diucapkan oleh laki-laki)
6. Imoto = Adik perempuan (jika diucapkan oleh laki-laki)
7. Oji = Paman (jika paman itu lebih muda dari orang tua)
8. Ojisan = Paman (jika paman itu lebih tua dari orang tua)
9. Oba = Bibi (jika bibi itu lebih muda dari orang tua)
10. Obasan = Bibi (jika bibi itu lebih tua dari orang tua)
11. Itoko = Sepupu
12. Ojiisan = Kakek
13. Obaasan = Nenek
14. Magomae = Cucu
15. Hii-ojiisan = Buyut laki-laki
16. Hii-obasan = Buyut perempuan
17. Otosan = Ayah mertua
18. Okaasan = Ibu mertua
19. Oniisan = Kakak ipar laki-laki (jika diucapkan oleh laki-laki)
20. Oneesan = Kakak ipar perempuan (jika diucapkan oleh laki-laki)
21. Magosan = Cucu (formal)
22. Hii-ojiisan = Kakek buyut (lebih formal)
23. Hii-obasan = Nenek buyut (lebih formal)
24. Mei = Keponakan perempuan (jika diucapkan oleh pria)
25. Oi = Keponakan laki-laki (jika diucapkan oleh pria)
26. Itoko = Sepupu
27. Oikko = Keponakan laki-laki (jika diucapkan oleh wanita)
28. Meiko = Keponakan perempuan (jika diucapkan oleh wanita)
29. Giri no musuko = Anak tiri laki-laki
30. Giri no musume = Anak tiri perempuan
31. Gikei = Saudara ipar laki-laki
32. Gishimai = Saudara ipar perempuan
33. Giri no chichi = Ayah tiri / Ayah mertua
34. Giri no haha = Ibu tiri / Ibu mertua
35. Giri no ani = Kakak tiri / Kakak ipar laki-laki
36. Giri no ane = Kakak tiri / Kakak ipar perempuan
37. Giri no ototo = Adik tiri
38. Giri no imoto = Adik tiri
39. Giri no mago = Cucu tiri / Cucu mertua
Itulah daftar lengkap panggilan keluarga dalam bahasa Jepang yang bisa kalian ketahui. Selain mengetahui panggilan keluarga dalam bahasa Jepang, ada pula silsilah keluarga pada budaya Jepang yang bisa kalian ketahui.