Kapanlagi.com - Bahasa Jepang telah menjadi salah satu bahasa asing yang semakin populer untuk dipelajari saat ini. Saat mempelajari bahasa Jepang, penting untuk memahami budayanya, termasuk kaitannya dalam berterima kasih. Di bahasa Jepang, ungkapan terima kasih umum disampaikan melalui ungkapan "Arigatou gozaimasu". Namun, ketika seseorang mengucapkan "Arigatou gozaimasu", bagaimana cara untuk merespons "terima kasih kembali" atau "sama-sama"?
Saat ini, cara untuk mengungkapkan "terima kasih kembali" dalam bahasa Jepang memang masih jarang dibahas Hal ini menyebabkan banyak orang yang belum mengetahui cara yang tepat untuk merespons ungkapan terima kasih atau "Arigatou gozaimasu". Padahal, dalam bahasa Jepang, sebenarnya ada beberapa cara untuk mengatakan "terima kasih kembali" atau "sama-sama" untuk merespons "Arigatou gozaimasu".
Penasaran, bagaimana caranya? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Douita shimashite menjadi salah satu respon yang umum digunakan untuk menjawab "Arigatou gozaimasu" dengan ungkapan bermakna "terima kasih kembali" atau sama-sama. Lebih spesifik, ungkapan ini sebenarnya secara harfiah berarti "tidak perlu berterima kasih".
Ungkapan ini biasa disampaikan ketika merasa bahwa seseorang tidak perlu berterima kasih karena tindakan atau bantuan yang diberikan. Bisa jadi, bantuan atau tindakan yang dilakukan tersebut adalah hal yang dianggap wajar untuk dilakukan.
Kaitannya dengan penggunaan di keseharian, "Douita shimashite" tergolong ungkapan formal. Sehingga cocok untuk ditujukan ke orang yang lebih tua atau atasan di tempat kerja.
contoh:
A: "Doumo arigatou gozaimashita!" (Terima kasih banyak!)
B: "Douita shimashite." (Sama-sama atau "tidak perlu berterima kasih")
Ungkapan lainnya untuk menyatakan "terima kasih kembali" atau "sama-sama" sebagai respons "Arigatou gozaimasu" adalah "Kyoushuku de Gozaisimasu". Secara harfiah, ungkapan ini sebenarnya bermakna "sudah menjadi kewajiban saya". Maka dari itu, ungkapan ini bisa saja digunakan sebagai respon dari ucapan terima kasih bahasa Jepang.
Terkait penggunaan sehari-hari, "Kyoushuku de Gozaimasu" cenderung bersifat formal, sehingga lebih cocok ditujukan ke orang yang lebih tua atau atasan di tempat kerja.
Contoh:
A: "Okage sama de tasukarimashita." (Terima kasih, saya sangat terbantu.)
B: "Kyoushuku de gozaimasu." (Sudah menjadi kewajiban saya.)
Variasi keempat untuk menjawab "Arigatou gozaimasu" adalah "Enryo Shinaide". Ungkapan "Enryo shinade" juga bisa diartikan "sama-sama atau "terima kasih kembali" dalam bahasa Jepang. Namun, secara harfiah ungkapan ini sejatinya mempunyai arti "Tak usah malu-malu" atau "Tak perlu merasa sungkan".
Terkait penggunaan di keseharian, ungkapan bahasa Jepang "terima kasih" (Enryo shinade) juga tergolong formal. Artinya, ungkapan ini juga lebih cocok ditujukan ke orang yang lebih tua atau atasan di tempat kerja.
Contoh:
A: "Yushoku arigatou gozaimasu." (Terima kasih atas makan malamnya.)
B: "Enryo shinaide, Mashima-kun." ( Sama-sama Masima, atau Tidak usah sungkan, Mashima.)
Kochira koso adalah ungkapan yang digunakan untuk merespons "Arigatou gozaimasu" dan berarti "sama-sama" atau "terima kasih kembali". Selain itu, ungkapan ini juga bisa bermakna "saya yang seharusnya berterima kasih".
Ungkapan ini menekankan rasa saling berterima kasih di antara dua pihak yang saling membantu. Dalam penggunaannya, di keseharian "Kochirakoso" termasuk ungkapan semi formal, sehingga cocok digunakan untuk teman yang seumuran.
contoh:
A: "Yamada-san, kite kurete arigatou gozaimasu." (Terima kasih sudah datang, Yamada-san.)
B: "Kochira koso. Kekkon omedetou gozaimasu." (Terima kasih kembali. Selamat atas pernikahannya.)
Itulah di antaranya beberapa variasi bahasa Jepang "terima kasih kembali" atau "sama-sama" untuk menjawab "Arigatou gozaimasu". Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan, khususnya untuk kalian yang sedang semangat mendalami bahasa Jepang!