Gyomei Himejima adalah salah satu karakter paling kuat dan berwibawa dalam anime DEMON SLAYER. Tapi kekuatan itu tumbuh dari luka dan duka mendalam di masa lalunya. Kisahnya bukan hanya soal pertempuran melawan iblis, tapi juga perjuangan melawan trauma batin.
Sebelum dikenal sebagai Hashira Batu, Gyomei hanyalah manusia biasa dengan hati penuh kasih. Ia pernah mengalami kehilangan yang begitu menyakitkan dan ketidakadilan yang menghancurkan kepercayaan dirinya. Seperti apa kisah di balik karakter Gyomei? Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.
Baca fakta menarik seputar DEMON SLAYER lainnya di liputan6.com.
Sebelum terjun ke dunia pembasmian iblis, Gyomei hidup sebagai pengasuh anak-anak yatim piatu di sebuah kuil terpencil. Ia merawat mereka dengan penuh cinta dan perhatian, memberikan perlindungan sebaik mungkin di tengah dunia yang kejam. Namun suatu malam, segalanya berubah.
Seekor iblis berhasil menyusup ke kuil yang selama ini dianggap tempat aman. Gyomei berusaha melindungi anak-anak tersebut dengan sekuat tenaga. Sayangnya, upayanya tidak cukup, malam itu berubah menjadi tragedi.
Setelah serangan tersebut, sebagian besar anak-anak yatim tewas secara brutal. Ironisnya, bukannya mendapatkan dukungan atau pemahaman, Gyomei justru dituduh sebagai pelakunya. Ia difitnah dan dijebloskan ke penjara tanpa penyelidikan yang adil.
Selama beberapa hari ia dikurung, sendirian, penuh luka, dan dihantui kejadian yang baru saja terjadi. Fitnah tersebut membuat luka hatinya semakin dalam. Kepercayaannya terhadap manusia perlahan runtuh.
Setelah bebas, Gyomei tidak pernah benar-benar pulih dari rasa bersalah itu. Ia menyalahkan dirinya karena tak mampu menyelamatkan anak-anak yang ia cintai seperti keluarga sendiri. Rasa kehilangan dan kegagalan itu menjadi beban emosional yang tak pernah lepas dari pikirannya.
Namun dari rasa sakit itulah, lahir tekad baru dalam dirinya. Gyomei memilih jalan sebagai pembasmi iblis, bukan karena kebencian semata, tapi karena tekad untuk memastikan tidak ada lagi anak-anak yang kehilangan nyawa karena makhluk kegelapan. Ia ingin menjadi tameng bagi yang tak berdaya, agar tragedi serupa tak terulang.
Q: Apa latar belakang Gyomei sebelum menjadi Hashira Batu?
A: Ia adalah pengasuh anak-anak yatim yang tinggal di sebuah kuil sebelum tragedi menyerang.
Q: Apa tragedi yang menimpa Gyomei?
A: Kuil tempat ia tinggal diserang iblis, dan sebagian besar anak-anak yang diasuhnya tewas.
Q: Kenapa Gyomei dipenjara?
A: Ia difitnah sebagai pelaku pembantaian anak-anak tersebut dan harus menjalani hukuman penjara selama beberapa hari.
Q: Apa yang membuat Gyomei menjadi pembasmi iblis?
A: Rasa bersalah dan trauma mendalam membuatnya ingin mencegah agar tidak ada orang lain yang mengalami penderitaan serupa.
Q: Apakah kisah ini ditampilkan dalam anime?
A: Ya, latar belakang Gyomei disinggung dalam anime DEMON SLAYER, namun lebih lengkap diceritakan dalam versi manga.
Temukan berbagai fakta menarik seputar anime di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?