Mengenal Huruf Katakana Bahasa Jepang, Ketahui Perbedaannya dengan Hiragana dan Kanji

Kapanlagi.com - Bahasa Jepang telah menjadi salah satu bahasa asing paling populer di dunia saat ini,. Alasan untuk mempelajari bahasa Jepang sangat beragam, mulai dari ketertarikan terhadap budaya populer Jepang seperti anime dan manga, hingga memperluas peluang karir di industrinya yang begitu maju. Dalam tahap awal belajar bahasa Jepang, pengenalan huruf-huruf atau aksara katakana bahasa Jepang menjadi hal penting.

Pasalnya seperti yang diketahui, bahasa Jepang mempunyai aksara yang berbeda dengan alfabet bahasa Inggris, bahasa Indonesia, atau bahasa manapun. Bahkan bahasa Jepang, mempunyai 3 jenis aksara yang dipakai dalam penggunaan sehari-hari. Dari ketiga aksara tersebut, katakana bahasa Jepang jadi salah satu yang punya kegunaan penting. Apa sajakah itu?

Daripada penasaran, untuk mengetahui apa itu huruf atau aksara katakana bahasa Jepang, langsung saja simak ulasan berikut ini:

1 dari 3 halaman

1. Mengenal Huruf Katakana

Mengenal Huruf Katakana (credit: unsplash)

Seperti yang sudah disinggung di awal, katakana merupakan salah satu bentuk aksara atau huruf yang digunakan dalam bahasa tulis bahasa Jepang. Katakana merupakan abjad silabis, sehingga satu aksaranya mewakili bunyi satu kata. Meski demikian, katakana mempunyai bunyi yang relatif konstan, sehingga terbilang mudah untuk dihafalkan dan dipelajari.

Secara fonetis atau bunyi pelafalan, katakana mempunyai bunyi yang sama dengan aksara hiragana. Katakana terdiri atas 46 aksara huruf, yang masing-masingnya berbunyi:

(a), (i), (u), (e), (o), (ka), (ki), (ku), (ke), (ko), (sa), (shi), (su), (se), (so)

(ta), (chi), (tsu), (te), (to), (na), (ni), (nu), (ne), (no), (ha), (hi), (fu),

(he), (ho), (ma), (mi), (mu), (me), (mo), (ya), (yu), (yo), (ra), (ri), (ru),

(re), (ro), (wa), (wo), (n).

Untuk bentuk atau wujud dari setiap huruf katakana, kalian bisa simak pada gambar yang tertera di atas.

2. Kegunaan Huruf Katakana

Kegunaan Huruf Katakana (credit: unsplash)

Katakana, hiragana dan kanji tak saja berbeda dari segi wujud aksaranya. Huruf katakana juga punya kegunaan yang berbeda dengan huruf hiragana dan kanji. Berikut ini adalah beberapa kegunaan huruf katakana dalam bahasa Jepang:

1. Untuk Menuliskan Kata Serapan Asing

Salah satu kegunaan utama huruf katakana adalah untuk menulis kata-kata asing atau kata serapan dari bahasa asing ke dalam bahasa Jepang. Karena bahasa Jepang memiliki sistem fonetik yang berbeda, kata-kata asing harus ditulis dalam huruf katakana agar bisa dilafalkan sesuai dengan aturan bunyi dalam bahasa Jepang.

Contoh: kata "kohi" (kopi) berasal dari bahasa Inggris dan ditulis menggunakan huruf katakana.

2 Untuk Menulis Nama Orang dan Tempat Asing di Luar Jepang

Ketika menulis nama orang atau tempat yang berasal dari luar Jepang, huruf katakana juga digunakan. Ini membantu membedakan nama-nama asing dengan nama-nama Jepang yang umumnya ditulis dengan huruf kanji atau kombinasi huruf hiragana dan kanji.

Contoh: nama "Taylor" akan ditulis sebagai teira (dengan menggunakan huruf katakana).

3. Untuk Mewakili Suara atau Bunyi Khusus yang Diwujudkan ke Teks

Huruf katakana juga digunakan untuk menggambarkan suara yang khusus atau kuat dalam bahasa Jepang. Misalnya, dalam onomatope, kata-kata yang menggambarkan suara atau bunyi tertentu, huruf katakana sering digunakan untuk mewakilinya.

Contoh: kata gorogoro (yang ditulis dengan katakana) digunakan untuk menggambarkan suara gemuruh.

4. Untuk Memberikan Penekanan

Huruf katakana juga digunakan untuk memberikan penekanan atau menekankan kata atau frase tertentu dalam teks atau percakapan. Ini membantu untuk menyampaikan emosi atau menonjolkan kata-kata penting dalam kalimat.

Contoh: kata sugoi! (ditulis dengan katakana) digunakan untuk mengungkapkan kekaguman atau keheranan.

5. Untuk menuliskan Merek Dagang

Huruf katakana sering digunakan untuk menulis merek dan merek dagang yang asing atau modern. Ini memberikan tampilan yang unik dan dapat dengan mudah dikenali oleh orang Jepang.

Contoh: merek Koka Kora atau Coca-Cola ditulis menggunakan huruf katakana.

3. Mengenal Hiragana dan Kanji

Mengenal Hiragana dan Kanji (credit: unsplash)

Selain huruf katakana, bahasa Jepang juga menggunakan huruf hiragana dan karakter kanji untuk kegunaannya masing-masing. Secara sekilas, berikut penjelasan kegunaan huruf hiragana dan kanji:

1. Hiragana

Hiragana bahasa Jepang digunakan untuk menulis kata-kata Jepang asli, dan partikel gramatikal. Huruf hiragana juga memiliki pengucapan yang relatif mudah dan terdiri dari bentuk-bentuk dasar suku kata. Fungsi utama hiragana adalah membantu membaca dan menulis kata-kata Jepang dengan benar.

Contoh: kata bahasa Jepang asli "tabemasu" (makan) ditulis menggunakan huruf hiragana.

2. Kanji

Kanji merupakan aksara piktografis yang diadopsi dari bahasa Tiongkok dan memiliki ribuan karakter. Kanji mewakili ide dan makna tertentu, dan sering digunakan untuk menulis kata-kata benda, nama orang, nama tempat, serta kata-kata dengan makna abstrak dan kompleks. Karakter Kanji juga digunakan untuk menulis di dalam kalimat dengan sistem huruf hiragana dan katakana.

Contoh: kata "nihon" (Jepang) ditulis menggunakan karakter Kanji.

Itulah di antaranya ulasan tentang huruf katakana bahasa Jepang dan fungsinya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan!

(kpl/psp)

Topik Terkait