Kapanlagi.com - Indonesia saat ini digempur banyak konser penyanyi luar negeri, terutama dari Korea Selatan. Nah fans K-Pop yang beruntung bisa menyaksikan konser idolanya ini sering mengalami PCD setelah selesai menonton aksi artis favoritnya di atas panggung secara langsung.
Post Concert Depression (PCD) adalah perasaan sedih atau kosong yang sering muncul setelah menghadiri konser atau acara besar yang sangat dinikmati. Ini adalah pengalaman yang cukup umum dan wajar mengingat betapa intens dan mendalamnya pengalaman tersebut bisa terasa. Berikut beberapa cara untuk mengatasi PCD:
Diskusikan perasaanmu dengan teman-teman yang juga menghadiri konser tersebut atau bergabung dengan komunitas penggemar di media sosial. Berbagi kenangan dan pengalaman bisa membantu meredakan rasa kehilangan.
Buat album foto atau scrapbook dari konser tersebut. Menulis jurnal tentang pengalamanmu atau membuat video kenangan bisa membantu memperpanjang euforia konser.
Putar lagu-lagu dari artis yang kamu tonton di konser. Ini bisa membantu mempertahankan koneksi emosional dan memanjakan nostalgia.
Rencanakan kegiatan atau konser berikutnya. Memiliki sesuatu yang dinanti-nantikan bisa mengurangi perasaan hampa setelah konser.
Aktivitas fisik seperti berolahraga dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres. Endorfin yang dilepaskan saat berolahraga dapat memberikan perasaan bahagia.
Habiskan waktu dengan teman-teman dan keluarga untuk mengalihkan perhatian dari perasaan sedih. Aktivitas sosial bisa membantu mengembalikan perasaan normal.
Terlibat dalam hobi atau aktivitas kreatif seperti melukis, menulis, atau bermain musik bisa menjadi cara yang baik untuk menyalurkan perasaan dan mengalihkan pikiran.
Meditasi atau latihan pernapasan bisa membantu meredakan stres dan kecemasan yang mungkin muncul setelah euforia konser.
Pastikan cukup istirahat, makan dengan baik, dan merawat diri secara keseluruhan. Kadang-kadang, perasaan sedih bisa diperburuk oleh kelelahan atau kurangnya perawatan diri.
Jika perasaan sedih berlarut-larut atau terasa sangat intens, mungkin ada baiknya mencari bantuan dari seorang profesional seperti konselor atau psikolog. Tetap semangat!