Kapanlagi.com - Menjadi seorang trainee K-Pop penuh dengan ketidakpastian nantinya akan debut dengan grup apa dan kapan. Oleh karena itu, sudah jadi hal yang umum dalam perjalanan karir seorang idol untuk berpindah agensi atau grup yang direncanakan untuk menemukan konsep dan gaya yang paling cocok untuk mereka sehingga bisa debut lebih cepat.
Tapi tahu kah kamu, sederet idol K-Pop cowok ini yang awalnya menjalani masa trainee untuk debut dengan tim berbeda dari grup mereka saat ini? Intip selengkapnya yuk!
S.Coups SEVENTEEN merupakan salah satu idol dengan masa trainee terlama di PLEDIS Entertainment, yakni enam tahun sebelum akhirnya debutnya bareng grup beranggotakan 13 orang tersebut. Sebelumnya, dia berada di grup trainee bernama Pledis Boys yang dibagi menjadi dua grup, NU'EST dan TEMPEST.
Tim trainee S.Coups hampir bergabung dengan NU'EST, tetapi setelah perubahan susunan anggota, dia akhirnya menjadi member TEMPEST. TEMPEST sendiri terdiri dari lima member dan mereka dijadwalkan untuk debut sekitar tahun 2012 atau 2013.
Setelah kesuksesan NU'EST yang debut pada tahun 2012, TEMPEST dibubarkan bahkan sebelum mereka dapat debut. Untungnya PLEDIS Entertainment sudah menyiapkan rencana yang lebih besar untuk S.Coups dan dia pun menjadi leader SEVENTEEN pada tahun 2015.
Nggak jauh beda dari S.Coups, Woozi juga memiliki perjalanan serupa untuk menjadi member SEVENTEEN. Saat masih trainee, Woozi pernah menjadi member Pledis Boys dalam grup TEMPEST menggunakan nama panggung Jihoon.
Singkat cerita, Woozi yang mempelajari musik klasik di usia muda akhirnya debut sebagai member SEVENTEEN sekaligus menjadi produser utama grup beranggotakan 13 orang tersebut.
Solois Kim Samuel yang lahir tahun 2002 sudah memiliki sejarah panjang di K-Pop terlepas dari usianya yang masih muda. Kim Samuel diperkenalkan sebagai trainee PLEDIS Entertainment di reality show SEVENTEEN TV yang mengikuti pre-debut SEVENTEEN selama 5 musim di saat mereka bersiap untuk debut. Pada saat itu, Kim Samuel baru berusia 11 tahun.
Pada 2013, Kim Samuel meninggalkan PLEDIS Entertainment. Dia pun debut dengan nama panggung PUNCH bareng duo hip hop Brave Entertainment, 1PUNCH, pada 2015. Sayangnya, grup ini berumur pendek dan dibubarkan pada tahun 2017 setelah ONE meninggalkan Brave Entertainment untuk bergabung dengan YG Entertainment.
Setelah duo tersebut bubar, Kim Samuel menjadi kontestan yang menjanjikan di musim kedua survival show Produce 101 sebagai trainee Brave Entertainment pada tahun 2017. Di saat banyak yang berharap dia menjadi salah satu dari 11 kontestan terakhir yang membentuk Wanna One, peringkat terakhir Kim Samuel adalah posisi ke-18 dan dia pun tereliminasi dari acara tersebut.
Pada tahun yang sama, dia debut solo dan sejak itu berpromosi di Korea serta Jepang di bawah Pony Canyon. Pada November 2021, Kim Samuel memenangkan gugatan yang memutuskan kontraknya dengan Brave Entertainment.
Sebelum debut sebagai member WINNER di bawah YG Entertainment, Mino hampir debut dengan grup di bawah Stardom Entertainment. Setelah aktivitas sebagai undergroud rapper, Mino bergabung dengan Stardom Entertainment dan menjadi bagian dari tim debut Block B.
Block B awalnya direncanakan untuk debut dengan lima member, di mana Mino merupakan salah satu line up terakhirnya. Karena Mino masih di bawah umur pada waktu debut yang direncanakan, orang tuanya membantu menegosiasikan kontraknya. Namun, mereka tidak dapat mencapai kesepakatan dengan Stardom Entertainment, sehingga debut Mino dibatalkan dan dia keluar dari perusahaan.
Dari sana, dia bergabung dengan Y2Y Contents Company dan debut sebagai member grup balad beranggotakan empat orang B.o.M. pada tahun 2011. Grup dibubarkan setelah dua tahun saja.
Pada tahun 2013, Mino membawakan lagu "La La La" BIGBANG di drama Korea The Strongest K-POP Survival yang kemudian di-notice oleh YG Entertainment. Dia dipanggil untuk audisi dan berhasil lolos menjadi trainee YG.
Mino kemudian berkompetisi di program WIN: Who Is Next, yang membuatnya mendapat tempat untuk debut di Tim A atau yang sekarang dikenal sebagai WINNER.
Shownu MONSTA X juga hampir debut menjadi member grup yang berbeda. Leader MONSTA X ini bergabung dengan JYP Entertainment pada tahun 2009 setelah tampil mengesankan di peringkat pertama selama audisi perusahaan.
Dari sana, dia menjadi trainee dan menjalani masa trainee-nya bersama Jay B (sebelumnya dikenal sebagai JB) dan Jinyoung. Meski bakat Shownu tidak diragukan lagi, dikabarkan bahwa dia dan JYP Entertainment sama-sama merasa tidak cocok satu sama lain hingga akhirnya berpisah.
Setelah meninggalkan JYP Entertainment, Shownu tetap berkiprah di industri K-Pop. Dia muncul di MV dan sempat menjadi back dancer Lee Hyori. Dia pun kemudian mengikuti audisi Starship Entertainment dan menjadi trainee di perusahaan tersebut.
Di Starship Entertainment, Shownu bergabung dengan grup proyek pre-debut NUBOYZ bareng Joohoney, Wonho, dan juga rapper #Gun yang merupakan sepupu Mino WINNER. Keempat member grup proyek NUBOYZ mengikuti acara kompetisi No.Mercy, yang memperkuat formasi terakhir MONSTA X.
ABLE yang sebelumnya dikenal sebagai Jang Hyunseung merupakan member BEAST dan grup proyek duo Troublemaker, bareng HyunA. Sebelum memulai debutnya dengan BEAST di bawah Cube Entertainment pada tahun 2009, Hyunseung diketahui pernah menjadi trainee di YG Entertainment.
Dia bergabung dengan YG Entertainment saat masih berusia 14 tahun dan menjalani masa trainee untuk menjadi member BIGBANG. Dia muncul dalam film dokumenter pre-debut Big Bang Documentary yang menampilkan perjalanan grup tersebut menuju debut. Hyunseung berhasil mencapai babak final sebelum tereliminasi dari tim debut.
Dia pun meninggalkan YG Entertainment, menjadi penari, dan akhirnya bertemu sesama member BEAST (sekarang Highlight) Yoseob. Yoseob membantu meyakinkan Hyunseung untuk bergabung dengan Cube Entertainment, di mana mereka debut bersama sebagai grup beranggotakan enam orang.
Pada tahun 2016, Hyunseung secara resmi mengundurkan diri dari BEAST untuk fokus pada aktivitas solonya. Dia tetap bersama Cube Entertainment hingga 2021. Setelah kontraknya berakhir, dia pergi setelah 11 tahun bersama perusahaan tersebut.
Pada bulan September 2022, diumumkan bahwa Hyunseung bergabung dengan label Mine Field dan akan berpromosi dengan nama panggung baru, ABLE.
Suho EXO menjadi trainee di SM Entertainment pada tahun 2005. Dia menghabiskan tujuh tahun sebagai trainee, paling lama di antara member-member EXO, sebelum secara resmi debut sebagai leader grup tersebut pada tahun 2012.
Sebelum debutnya, Suho menjalani masa trainee bareng calon member SHINee. Sudah lama dikabarkan bahwa Suho dipertimbangkan untuk lineup terakhir SHINee, tapi hal itu belum dikonfirmasi.
Awal tahun 2022, Suho membuka diri kepada Esquire tentang awal karirnya. Saat menjadi trainee, kakinya terluka dan tidak bisa menari selama setahun. Debutnya diundur karena cedera tersebut di saat rekan-rekan trainee-nya mengawali karir sebagai SHINee.
Ryeowook Super Junior bergabung dengan SM Entertainment pada tahun 2004 setelah 'ditemukan' di CMB Youth Chinchin Festival pada tahun yang sama. Pada episode Yoo Hee Yeol's Sketchbook pada tahun 2016, Ryeowook menceritakan pengalamannya sebagai trainee.
Ryeowook mengatakan bahwa SM Entertainment mempertimbangkan agar dia debut bareng SHINee, bukannya Super Junior, saat dia bersiap untuk debut. Seperti diketahui, Ryeowook adalah member terakhir yang bergabung dengan 12 member awal Super Junior pada tahun 2005 sebelum maknae Kyuhyun bergabung tahun 2006.
Kalau tidak bergabung dengan Super Junior, ada kemungkinan bahwa Ryeowook bakal debut sebagai leader SHINee.