Kapanlagi.com - SBS Co., Ltd., perusahaan penyiaran asal Korea Selatan, baru saja mengumumkan investasi sebesar Rp 331 miliar di PT MD Entertainment Tbk. Investasi ini dilakukan melalui penerbitan saham baru, di mana SBS memperoleh 3,8% saham MD Entertainment.
Langkah ini menandai debut SBS di industri media Indonesia, memperkuat hubungan antara dua raksasa hiburan di Asia. Dengan investasi ini, MD Entertainment diharapkan dapat memperluas jangkauan dan produksi konten di pasar Asia Tenggara.
Investasi sebesar Rp 331 miliar ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman dan modal kerja MD Entertainment. Ini adalah langkah strategis yang diharapkan dapat membawa keuntungan bagi kedua belah pihak.
Investasi SBS dilakukan melalui rights issue, di mana MD Entertainment menerbitkan 987 juta saham baru dengan harga Rp 800 per saham. SBS memperoleh saham ini melalui pengalihan hak memesan efek terlebih dahulu dari PT MD Corp Enterprises.
Dana yang diperoleh dari rights issue ini, yang berpotensi mencapai Rp 791,8 miliar, akan digunakan untuk melunasi pinjaman ke PT Bank Mandiri dan untuk modal kerja. Ini menunjukkan komitmen MD Entertainment untuk memperkuat posisi finansialnya.
Investasi ini menandai langkah strategis pertama SBS di industri media Indonesia. Kolaborasi di bidang produksi dan distribusi konten di Asia Tenggara diharapkan akan meningkat, membuka peluang baru bagi kedua perusahaan.
MD Entertainment dikenal sebagai konglomerat media terbesar di Indonesia, memproduksi film blockbuster seperti KKN di Desa Penari dan Ayat-Ayat Cinta. Perusahaan ini juga telah meluncurkan MDTV, platform distribusi sendiri.
Ketua MD Entertainment, Manoj Punjabi, berharap partisipasi investasi strategis SBS dapat berkontribusi pada strategi ekspansi global mereka. Ini adalah peluang untuk mengonfirmasi potensi kolaborasi lintas batas.
SBS adalah penyiar televisi dan radio nasional di Korea Selatan yang terkenal dengan drama dan program variety. Investasi ini merupakan langkah ekspansi mereka ke pasar Asia Tenggara yang menjanjikan.
Presiden SBS, Bang Moon-shin, menyatakan bahwa investasi ini merupakan bagian dari rencana untuk memperkuat kemitraan luar negeri. Dia menambahkan bahwa diskusi dimulai pada akhir tahun lalu dan diselesaikan tahun ini setelah inspeksi di tempat.
Indonesia menjadi pasar yang menarik perhatian sebagai titik masuk strategis bagi perusahaan media global. Dengan populasi mencapai 280 juta orang, permintaan konten lokal dan pertumbuhan pesat di pasar OTT semakin meningkat.
Kira-kira bakal seperti apa ya kontennya nanti? Kita tunggu bersama aja!
SBS adalah penyiar televisi dan radio nasional di Korea Selatan yang terkenal dengan drama dan program variety. Investasi ini merupakan langkah ekspansi mereka ke pasar Asia Tenggara yang menjanjikan.
Presiden SBS, Bang Moon-shin, menyatakan bahwa investasi ini merupakan bagian dari rencana untuk memperkuat kemitraan luar negeri. Dia menambahkan bahwa diskusi dimulai pada akhir tahun lalu dan diselesaikan tahun ini setelah inspeksi di tempat.
Ketua MD Entertainment, Manoj Punjabi, berharap partisipasi investasi strategis SBS dapat berkontribusi pada strategi ekspansi global mereka. Ini adalah peluang untuk mengonfirmasi potensi kolaborasi lintas batas.
Indonesia menjadi pasar yang menarik perhatian sebagai titik masuk strategis bagi perusahaan media global. Dengan populasi mencapai 280 juta orang, permintaan konten lokal dan pertumbuhan pesat di pasar OTT semakin meningkat.
Siapa pemilik MD Entertainment?
Manoj Punjabi adalah keturunan India-Sindhi. Ia menikah dengan Shania Punjabi dan memiliki 3 orang anak. Pamannya adalah Raam Punjabi, pemilik Multivision Plus (MVP), bisnis hiburan keluarga sebelum Manoj berpisah untuk membentuk MD Entertainment.
Siapakah CFO MD Entertainment?
Priyadarshi Anand