Kapanlagi.com - Nama Stephen King memang sudah melambung tinggi di dunia sastra dunia. Konsep horor dan fantasi seakan melekat erat pada nama Stephen King. Ia setidaknya telah menulis 61 novel, 5 buku non-fiksi, dan 200 cerita pendek yang dijadikan dalam koleksi-koleksi buku. Menjadi storyteller dengan penjualan terbaik nomer 1 di New York, Stephen King telah banyak menorehkan prestasi.Â
Salah satunya, mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pernah menganugerahi King sebagai National Medal of Arts pada tahun 2015. King juga berhasil memenangkan nominasi Grand Master Award di Edgar Award. Penghargaan ini khususnya memberi apresiasi bagi penulis cerita misteri dan merupakan satu dari sekian penghargaan paling bergengsi di dunia sastra. Tak tanggung-tanggung, Stephen King telah menyabet 100 penghargaan selama karir menulisnya.
Keunikan cerita dalam novel Stephen King tentu akan menarik pembaca. Dengan faktor ini, banyak rumah produksi film yang melirik novel King untuk diadaptasi ke layar lebar. Setidaknya ada 47 adaptasi sinematik dari novel dan cerita pendeknya. Pertanyaannya: Kenapa banyak sekali? Salah satunya adalah karakterisasi yang kompleks juga kuat. Hal ini akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penontonnya. Faktor lain adalah Stephen King mampu mengeksplorasi banyak hal yang membuat ceritanya begitu beragam.
Lantas, apa saja film-film yang mengadaptasi karya milik Stephen King? Simak ulasannya berikut!
Â
IT berhasil membawa kengerian bagi semua penontonnya. Film horor biasanya identik dengan jump scare yang menonjol di setiap adegan film untuk memacu adrenalin penontonnya. Namun, IT tampaknya menonjolkan karakter setiap tokohnya. Sebut saja performa Bill sebagai Pennywise. Bill dengan sempurna menampilkan senyum menyeramkan seorang Pennywise. Juga atribut badutnya yang sedikit banyak membuat siapapun trauma.
Â
Seperti karakter di novel King yang lain, dalam film ini karakterisasinya sangat kental. Seperti karakter Brooks yang sudah dipenjara selama 50 tahun namun menolak untuk keluar penjara. Tak selang beberapa lama Ia bunuh diri karena tidak bisa menempatkan diri di lingkungan yang baru. Teman-teman Andy dalam film ini memiliki karakter yang spesial. Film ini berhasil meraup rating tertinggi versi IMDB dengan rata-rata review positif.
Â
Film ini mendapat berbagai macam respon publik. Banyak yang berpendapat bahwa portrayal Hotel Overlook merupakan setting horor paling efektif. Akting Jack Nicholson juga menuai banyak pujian dan berhasil memerankan karakter sedikit obsesinya. Menariknya, untuk mendapatkan akting yang terlihat nyata, Kubrick bahkan harus membuat sang pemeran wanita ketakutan setengah mati hingga mempengaruhi psikisnya. Hal ini mungkin merupakan sebuah totalitas namun berbahaya juga bagi kesehatan mental Shelley Duvall.
Adaptasi film dari karya Stephen King memang lumayan laku keras mengingat Ia adalah penulis terkenal. Selain itu, penulisan yang beragam dan kompleks membuat karyanya tetap menempati jajaran atas dunia sastra dan banyak mendapat tawaran diangkat ke layar kaca.Â
Ditulis oleh Adelia Dewi Masita
Â
Â