Mirip 'OPPENHEIMER', Berikut 7 Rekomendasi Film Drama Ilmiah yang Nggak Kalah Seru

A Beautiful Mind bisa disebut sebagai salah satu film drama ilmiah terbaik. Film ini mengisahkan kehidupan emosional ahli matematika John Forbes Nash Jr yang diperankan Russell Crowe. Nash mendapatkan penghargaan Hadiah Nobel di bidang ekonomi sekaligus belajar hidup dengan skizofrenia.

A Beautiful Mind lebih berfokus pada kesehatan mental Nash daripada detail seputar pekerjaannya dan keluarganya. Film ini menunjukkan tekanan untuk sukses, tetapi juga bagaimana pentingnya menemukan jati diri. 

 

 

 

The Imitation Game merupakan film buatan Inggris yang berlatar Perang Dunia II dibintangi Benedict Cumberbatch sebagai Alan Turing. Alan Turing sendiri dikenal sebagai seorang jenius teka-teki.

Film pemenang Academy Award ini menggambarkan Perang Dunia II dari perspektif intelijen. The Imitation Game juga menceritakan bagaimana MI6 (Dinas Intelijen Rahasia Inggris) memecahkan kode-kode Nazi yang terkenal.

 

 

 

The Theory of Everything menggambarkan kehidupan awal fisikawan terkenal Stephen Hawking saat belum hidup di atas kursi roda. Stephen Hawking diperankan oleh Eddie Redmayne. Film ini juga mengisahkan perjalanan cinta Stephen Hawking dengan istri pertamanya, Jane Wilde Hawking.

The Theory of Everything merupakan adaptasi dari buku Traveling to Infinity: My Life with Stephen karya Jane. Meski bukan gambaran akurat tentang kejadian sebenarnya, film ini tetap unggul dalam menggambarkan seorang pria yang berjuang melawan waktu, dirinya sendiri, dan cinta.

 

 

 

Film ini mengisahkan kehidupan Ramanujan, warga kelas bawah dari India yang bermigrasi ke Inggris. Ia pergi ke Inggris untuk belajar di Cambridge University yang kemudian membuat terobosan dalam teori matematika.

The Man Who Knew Infinity berlatar Perang Dunia I dan mengungkap pertarungan Ramanujan melawan diskriminasi rasial yang ia alami di Cambridge. Ia juga harus melawan penyakit TBC yang dideritanya sekaligus menghadapi tuntutan cerai dari sang istri.

 

 

 

Hidden Figures menceritakan tiga wanita kulit hitam Amerika yang kemudian dianggap pahlawan tanpa tanda jasa karena membuat terobosan di bidang antariksa. Mereka adalah ahli matematika yang bekerja di NASA tepatnya di bidang peluncuran orbit.

Film ini diadaptasi dari buku berjudul Hidden Figures: The American Dream and The Untold Story of The Black Women Who Helped Win The Space Race. Mereka membantu misi penerbangan John Glen ke luar angkasa. Perhitungan yang cerdik tiga perempuan tersebut membantu menyelesaikan misi. Film ini makin seru dengan konflik segregasi yang tahun-tahun itu masih panas.

 

 

Radioactive merupakan sebuah kisah yang secara langsung menggambarkan konsekuensi mematikan dari penemuan ilmiah. Film ini mengangkat kisah hidup Marie Curie dan eksperimennya dalam menemukan zat  polonium dan radium. Marie kemudian mempromosikan penggunaan radium tanpa mengetahui radioaktivitasnya sehingga malah meracuni dirinya sendiri.

Film ini sangat mirip dengan apa yang diharapkan penggemar dari Oppenheimer, yaitu penemuan ilmiah yang menyebabkan kematian. Dibintangi Rosamund Pike sebagai Marie Curie, Radioactive adalah salah satu drama ilmiah terbaik yang harus kamu tonton.

 

 

Bukan film tentang perusahaan mobil listrik paling populer di dunia, Tesla adalah film biografi tentang penemu terkenal Nikola Tesla yang menemukan tujuannya. Dalam film ini akan diperlihatkan bagaimana Nikola Tesla dalam mengembangkan penemuan-penemuannya.

Seperti Thomas Edison, Tesla menemukan banyak bentuk motor dan mesin listrik, yang beberapa diantaranya pernah mengantarkan penghargaan internasional di masa hidupnya. Selain itu, film ini juga menceritakan kisah cinta Tesla dengan Anne Morgan. 

 

Itulah sederet film drama ilmiah yang mirip dengan Oppenheimer. Gimana? Tertarik nonton?