Kapanlagi.com - Fase keempat Marvel Cinematic Universe telah ditutup dengan sentimentil lewat BLACK PANTHER: WAKANDA FOREVER. Pilihan yang layak dan indah diberikan Marvel Studios untuk terus mengenang mendiang Chadwick Boseman sebagai T'Challa alias Black Panther.
Kini fase kelima dibuka oleh ANT-MAN AND THE WASP: QUANTUMANIAÂ yang menjadi film solo ketiga dari sang superhero semut. Masih disutradarai oleh Peyton Reed, sajian kali ini mengandalkan naskah olahan Jeff Loveness.
Saat Cassie menunjukkan alat ciptaannya tersebut, tanpa sengaja malah membawa semua orang di rumah tersedot masuk ke Quantum Realm. Begitu sampai di sana, Scott rupanya telah ditunggu kedatangannya oleh Kang (Jonathan Majors) yang sudah lebih dulu terjebak di Quantum Realm.
Â
Kang merupakan supervillain yang dihadirkan Kevin Feige untuk waralaba Marvel Cinematic Universe demi menggantikan kedigdayaan Thanos. Ia merupakan sosok berbahaya yang ahli dalam menjelalah dan memanipulasi waktu.
Sejatinya, varian Kang sudah diperkenalkan lewat episode terakhir serial LOKI. Dalam film ANT-MAN AND THE WASP: QUANTUMANIA, sosok tersebut lebih dielaborasi lagi. Sehingga sebagai penonton, kita diberi gambaran seperti apa masa depan film dan serial MCU yang saling berkelindan ini.
Â
Sebagai jembatan memperkenalkan kehadiran The Multiverse Saga, film ANT-MAN AND THE WASP: QUANTUMANIA bisa terbilang cukup berhasil. Lihatlah bagaimana visual Quantum Realm yang digambarkan dengan detail dan apik.
Namun jika melihat sebagai film solo Ant-Man, entah kenapa film ini tampil kurang prima. Tidak ada lagi Scott Lang dengan komedinya yang mensetup tawa, dramatisasi menarik simpati pun gagal bekerja. Pergantian pemeran Cassie dari Isabelle Fuhrman ke Kathryn Newton tergolong miscast karena akting Newton begitu kaku sehingga momen-momen krusial terasa numpang lewat saja.
Performa Jonathan Majors sebagai Kang lah yang memberi nyawa lebih pada film ini. Kemunculannya benar-benar dibuat mengancam sehingga dengan mudah penonton mengakui betapa berbahayanya dia untuk kelangsungan para Avengers.
Secara keseluruhan, ANT-MAN AND THE WASP: QUANTUMANIA memang entri yang tergolong lemah. Namun sebagai pembuka dari perjalanan Kang, film ini tentu tidak bisa dilewatkan.
Â