Emilia Perez Raih Penghargaan di Golden Globes 2025, Netizen Ramai-ramai Protes

Kapanlagi.com - Ajang penghargaan Golden Globes 2025 baru saja digelar, namun dampaknya masih menggema di dunia maya. Serial Netflix yang tengah naik daun, "Emilia Prez," berhasil meraih lima penghargaan dari sepuluh nominasi yang diterimanya, sebuah prestasi yang patut dicatat. Namun, di balik gemerlap kemenangan tersebut, muncul kritik tajam dari berbagai kalangan.

"Emilia Prez" mengisahkan perjalanan seorang pengacara Meksiko yang membantu bos kartel menjalani transformasi menjadi seorang wanita. Disutradarai oleh Jacques Audiard, film ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menggali isu gender dan identitas dengan sangat mendalam. Penampilan memukau Karla Sofa Gascn sebagai Emilia dan Zoe Saldaa sebagai Rita Mora Castro menjadi sorotan utama malam itu, mencuri perhatian para penonton.

Namun, kemenangan gemilang ini tidak lepas dari kontroversi. Banyak pengguna media sosial yang berpendapat bahwa "Emilia Prez" tidak sebanding dengan pesaingnya seperti "Wicked" dan "Anora."

1 dari 9 halaman

1. Kemenangan Besar Emilia Prez di Golden Globes

Serial "Emilia Prez" mencetak sejarah gemilang dengan meraih lima penghargaan sekaligus, termasuk Best Motion Picture untuk kategori Non-English Language dan Musical or Comedy. Lagu "Mi Camino" dari film ini pun mencuri perhatian dengan penghargaan Best Original Song.

Karla Sofa Gascn, yang memerankan Emilia, menjadi sorotan utama sebagai wanita transgender pertama yang meraih Best Performance by an Actress in a Motion Picture -- Musical or Comedy, sementara Zoe Saldaa juga mendapat pengakuan sebagai Best Supporting Actress.

Keberhasilan ini menegaskan keberanian Netflix dalam menghadirkan narasi segar, meskipun tidak semua orang sepakat dengan kemenangan ini, terutama ketika "Emilia Prez" berhasil mengalahkan film-film besar lainnya.

2. Reaksi Keras di Media Sosial

Kemenangan Emilia Prez langsung mengguncang jagat media sosial, memicu gelombang protes dari para penggemar yang merasa hasil penghargaan ini tidak adil. Seorang pengguna Twitter dengan tegas mengungkapkan kekecewaannya, "Bagaimana bisa Emilia Prez menang atas Wicked dan Anora? Ini sungguh tidak masuk akal!" Sementara itu, banyak yang meragukan kredibilitas Golden Globes tahun ini, hingga tagar #GoldenGlobes2025 dan #EmiliaPerez melambung menjadi trending topic.

Namun, di tengah kontroversi, ada pula suara-suara yang mengapresiasi kemenangan ini sebagai langkah positif bagi representasi LGBTQ+ dalam dunia perfilman. "Kemenangan ini sangat pantas dan inspiratif," tulis salah satu pengguna, menunjukkan bahwa setiap momen kontroversial juga bisa membawa harapan baru.

3. Mengapa Film Ini Kontroversial?

Kontroversi seputar film "Emilia Prez" tak bisa dipisahkan dari tema berani yang diusungnya, menggabungkan drama hukum dengan isu sosial yang mencolok. Beberapa penonton menganggapnya terlalu berani untuk diterima secara luas, sementara alur ceritanya dinilai kurang kuat dibandingkan pesaingnya, seperti "Wicked".

Keputusan untuk meraih penghargaan Best Motion Picture -- Musical or Comedy pun menjadi sorotan, dengan banyak yang berpendapat bahwa "Wicked", sebuah adaptasi musikal yang sangat populer, lebih pantas mendapatkannya.

Namun, sutradara Jacques Audiard tidak tinggal diam; dalam konferensi pers, ia mempertahankan karyanya dengan tegas, "Kami ingin menyuguhkan cerita yang berbeda dan menantang pandangan masyarakat. Itulah alasan di balik penciptaan 'Emilia Prez'."

4. Apa Kata Para Pengamat?

Kemenangan Emilia Prez di ajang Golden Globes memicu beragam reaksi di kalangan pengamat film. Beberapa menganggap filmnya sebagai terobosan inovatif yang menyuguhkan sudut pandang segar, sementara yang lain melontarkan kritik, menilai bahwa fokus film tersebut pada isu sosial mengalahkan kekuatan naratif yang seharusnya menjadi inti.

"Golden Globes tahun ini jelas menunjukkan pergeseran menuju penghargaan yang lebih inklusif, tetapi apakah itu cukup untuk mengesampingkan kekuatan cerita film lainnya?" ungkap salah satu kritikus, seperti dilansir Hollywood Reporter pada Minggu (5/1/2025). Di sisi lain, ada juga yang memuji film ini sebagai simbol pentingnya representasi dalam industri perfilman yang semakin beragam.

5. Dampak untuk Masa Depan Perfilman

Kemenangan Emilia Prez menjadi tonggak bersejarah dalam upaya merayakan keberagaman di dunia perfilman, meski perdebatan yang muncul menandakan bahwa jalan menuju penerimaan sepenuhnya masih terjal. Harapan menggelora agar ajang penghargaan bergengsi seperti Oscar dapat memberikan penilaian yang lebih adil terhadap karya-karya semacam ini.

Keberhasilan Emilia juga memicu diskusi hangat tentang peluang film-film berani dan progresif untuk bersaing dengan karya-karya konvensional. Apakah ini akan menjadi awal dari sebuah tren baru atau hanya sekadar kemenangan sementara? Hanya waktu yang akan mengungkap jawabannya.

6. Apa yang membuat Emilia Prez kontroversial?

Film ini menyajikan tema yang berani dan provokatif mengenai gender dan identitas, memicu diskusi hangat di antara penonton yang terbelah dalam pandangan mereka.

7. Mengapa kemenangan Emilia Prez dipertanyakan?

Banyak pengamat berpendapat bahwa film ini tampak kurang menggigit dibandingkan pesaingnya, seperti Wicked dan Anora, terutama dalam hal alur cerita dan pelaksanaan yang kurang memukau.

8. Apakah kemenangan ini akan memengaruhi Oscar?

Kemenangan ini bisa jadi menjadi titik balik dalam penilaian Oscar, terutama dalam hal keberagaman dan representasi yang semakin menjadi sorotan.

9. Bagaimana pendapat sutradara tentang kritik yang diterima?

Sutradara berbakat Jacques Audiard mengungkapkan bahwa karyanya kali ini berambisi untuk menggoyang norma-norma yang ada dan menyuguhkan sudut pandang segar yang tak terduga.

(kpl/srr)

Topik Terkait