Kapanlagi.com - Setelah mendapat antusias luar biasa di season 1. Netflix mengonfirmasi bahwa produksi untuk season kedua dari ONE PIECE LIVE ACTION sedang berlangsung dan diharapkan tayang pada tahun 2025.
Musim ini akan membawa penonton ke petualangan yang lebih epik dengan karakter baru, termasuk Dr. Kureha dan Tony Tony Chopper, yang dijadwalkan muncul dalam cerita. Eiichiro Oda, kreator One Piece, mengungkapkan bahwa season kedua akan mengadaptasi beberapa arc penting, termasuk Loguetown, Reverse Mountain, Whiskey Peak, Little Garden, dan Drum Island.
Oda menekankan bahwa tim produksi berkomitmen untuk menghasilkan kualitas terbaik dan tidak akan merilis musim ini sampai dia puas. Wah, pecinta One Piece jadi nggak sabar banget nih.
Netflix telah mengumumkan sejumlah pemeran baru untuk season kedua, termasuk David Dastmalchian sebagai Mr. 3, Camrus Johnson sebagai Mr. 5, dan Charithra Chandran sebagai Vivi. Kembalinya Michael Dorman sebagai Gol D. Roger juga menandakan akan ada lebih banyak kilas balik tentang karakter legendaris tersebut.
Pemeran untuk karakter Raja Cobra, atau Nefertari Cobra, dalam serial ONE PIECE LIVE ACTION season 2 adalah Sendhil Ramamurthy. Netflix mengumumkan hal ini pada tanggal 22 Agustus 2024.
Sendhil Ramamurthy, merupakan aktor asal Amerika Serikat dengan keturunan India, dikenal melalui perannya sebagai Mohinder Suresh dalam serial HEROES dan beberapa proyek lainnya seperti BEAUTY AND THE BEAST.
Nefertari Cobra adalah raja dari Kerajaan Arabasta, suami dari Nefertari Titi, dan ayah dari Nefertari Vivi. Karakter ini diharapkan akan menjadi pilar integritas di kerajaan yang terlibat dalam konflik dan rahasia yang mendalam di cerita.
Ramamurthy yang berusia 50 tahun dipercaya untuk memerankan Nefertari Cobra, raja dari Kerajaan Arabasta dalam ONE PIECE.
Ramamurthy kemungkinan akan melakukan penelitian mendalam tentang karakter Nefertari Cobra, termasuk latar belakang, sifat, dan perannya dalam cerita. Karakter Cobra dikenal sebagai pilar integritas di Kerajaan Arabasta, yang terlibat dalam konflik dan intrik, sehingga memahami dinamika ini penting.
Sebagai raja yang harus menampilkan wibawa dan kepemimpinan, Ramamurthy mungkin akan menjalani latihan fisik dan vokal untuk menyesuaikan penampilannya dengan karakter tersebut.