10 Geng Artis Paling Hits! Ada Kepompong sampai Cendol, Aurel Hermansyah dan Lesti Kejora Enggak Ketinggalan

Mereka juga mengadakan arisan rutin setiap bulannya.

 

 

Geng Mamayu terdiri dari para artis muda Indonesia, seperti Lesty Kejora, Aurel Hermansyah, Margin Wieheerm, Kesha Ratuliu, Dinda Hauw, Melody eks JKT48, Shania Indriani dan Syifa Hadju.

 

Anggota Geng Kepompong terdiri dari Ussy Sulistiawaty, Melly Goeslaw, Mayangsari, Rossa, Cut Keke, dan masih banyak lagi anggota lainnya yang berasal dari kalangan pengusaha dan istri pejabat.

 

 

Terdiri dari artis dan komedian Indonesia, seperti  Ananda Omesh, Desta, Ferry Maryadi, Gading Marten, Imam Darto, Ronal Surapradja, Soleh Solihun, Surya Insomnia, Stevie Item, Tora Sudiro, Vincent, Rompies, dan Wendy Cagur.

 

Geng Arovi sering kali liburan bersama dan saling hadir di momen masing-masing anggota.

 

Anggota Geng Gajebo terdiri dari beberapa perempuan dan laki-laki, Titi Kamal merupakan salah satu anggotanya. Geng Gajebo sudah berjalan lebih dari 19 tahun.

 

 

Geng Waseda Boys akan bubar di tahun 2024 karena anggotanya akan sibuk dengan kehidupan masing-masing. 

 

 

Anggotanya terdiri dari Luna Maya, Ayu Dewi, Melaney Ricardo, Edric Chandra, dan Iwet Ramadhan.

 

 

Memiliki makna Menjalin Ukhuwah, anggota geng ini terdiri dari Shireen Sungkar - Teuku Wisnu, Lisya Nurrahmi - Tommy Kurniawan, Alyssa Soebandono - Dude Harlino, Zaskia Adya Mecca - Hanung Bramantyo, Deivy Zulyanti - David Chalik, dan Sahrul Gunawan.

 

 

Ketiganya sering kumpul dan hadir di acara yang sama dengan penampilan yang stylish.

 

 

Menurut Borba (2009), kelompok adalah sebuah entitas yang memiliki hubungan erat dalam membentuk persahabatan. Mereka terlihat sering berkumpul dan melibatkan diri dalam berbagai aktivitas, walaupun tidak selalu berorientasi negatif.

 

Kemunculan fenomena geng dapat disebabkan oleh kekurangan perhatian dari orang tua, kesibukan berlebihan orang tua, dan perilaku pemanjakan. Selain itu, faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap munculnya fenomena geng ini melibatkan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan faktor internal individu.