Kapanlagi.com - Beberapa hari lalu, genap 12 tahun Ray Sahetapy ditinggal sang putri yang bernama Gizca Puteri untuk selamanya. Meski sudah belasan tahun berselang, nyatanya duka Ray Sahetapy belum juga padam. Ray masih suka teringat dan merindukan sosok Gizcha.
Hal ini terlihat dari kebiasaan Ray Sahetapy yang masih cukup sering mengunggah foto kenangan kebersamaannya bersama Gizcha. Di setiap potret foto yang diunggah tersebut, tampak jelas bahwa Ray sangat menyayangi dan merindukan Gizcha.
Gizcha Puteri meninggal dunia akibat penyakit meningitis pada 11 Juni 2010 lalu. Itu artinya, bulan Juni tahun ini jadi tahun ke-12 yang dilalui Ray Sahetapy tanpa putri kesayangannya itu. Setiap tahunnya, Ray masih memperingati hari kepergian Gizcha.
Â
Sampai saat ini, Ray Sahetapy masih sering mengunggah foto kenangannya bersama Gizcha. Seperti di 12 Juni 2022 lalu, Ray Sahetapy kembali memperingati hari meninggalnya sang putri dengan mengunggah foto kenangan. Dalam potret kenangan itu, Ray dan Gizcha tampak tersenyum lebar tanda bahagia.
Â
Tak saja mengunggah foto kenangan, Ray Sahetapy juga selalu memanjatkan doa untuk sang putri. Terbukti, hampir di setiap caption foto kenangan bersama Gizcha yang dia unggah, Ray selalu mengajak penggemarnya untuk mendoakan Gizcha.
Â
12 tahun tentu bukan waktu yang singkat. Namun nyatanya, 12 tahun juga bukan waktu yang cukup untuk menghilangkan duka dan kerinduan Ray Sahetapy pada Gizcha. Ray masih sering teringat dan merindukan Gizcha.
Seperti beberapa waktu lalu, saat film tentang tunarungu berjudul CODA berhasil memenangkan Oscar. Ray menyebut film itu mengingatkannya pad sosok Gizcha.
Â
Sebelum meninggal dunia, Gizcha Puteri meninggalkan seorang anak laki-laki. Anak laki-laki yang diberi nama Ramiza itu pun kini jadi salah satu cucu kesayangan Ray Sahetapy. Meski sibuk, Ray selalu menyediakan waktu untuk menemani hari-hari Ramiza.
Â
Ray Sahetapy juga sering mengajak Ramiza berziarah ke makam mendiang ibunya. Satu momen, Ramiza dan Ray berziarah tak saja membawa bunga. Ramiza turut membawa lukisan gambar hati sebagai tanda cintanya pada sang ibu juga kakeknya.
Â
Walaupun sudah lama berpulang, Gizcha tetap ada di hati Ray Sahetapy dan adiknya, Surya Sahetapy. Gizcha diketahui jadi inspirasi bagi Ray dan Surya dalam memperjuangkan hak-hak orang tunarungu.Â
Itulah di antaranya beberapa potret kenangan Ray Sahetapy dengan mendiang Gizcha Puteri. Kita doakan semoga Gizcha dapat tempat terbaik, ya KLovers!
Â