Kapanlagi.com - Sebelum resmi dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, aktor Ammar Zoni menitipkan sebuah surat tulisan tangan kepada sahabat sekaligus pembimbing rohaninya, Ustaz Derry Sulaiman. Surat tersebut kemudian dibacakan sebagian oleh Ustaz Derry dan diunggah melalui media sosial pada Rabu (16/10).
Baca berita Ammar Zoni lainnya di Liputan6.com.
Dalam surat itu, Ammar menegaskan bahwa dirinya bukanlah seperti yang dituduhkan selama ini. Ia menulis, "Saya ingin semua orang tahu bahwa saya bukanlah seorang bandar. Saya bukan pengedar. Saya hanyalah seorang public figure yang sedang dalam masa pembinaan, berusaha patuh agar cepat segera pulang."
Ammar juga mengaku menyadari bahwa kepercayaannya di mata publik mungkin telah luntur, namun ia tetap yakin kebenaran akan terungkap. "Saya sadar tidak akan mudah bagi saya untuk dipercaya lagi. Namun saya percaya, kebenaran pasti akan terbukti pada waktunya," tulisnya.
Dalam bagian lain suratnya, suami Irish Bella itu menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak atas kesalahan dan kegaduhan yang terjadi. "Lewat surat ini saya ingin mohon maaf, beserta tulisan pernyataan saya ini. Saya akan menjalani hidup seperti seharusnya," tulis Ammar dengan tinta hitam di atas kertas bergaris.
Ammar juga menitipkan pesan kepada kuasa hukumnya, John Matias, agar membantu menjelaskan kronologi sebenarnya dari kasus yang menjeratnya. "Lewat kuasa hukum saya, Om John Matias, beserta tulisan pernyataan saya ini, saya akan menjelaskan kronologi singkat versi saya," lanjutnya.
Menutup surat tersebut, Ammar menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang masih mendukungnya di tengah masa sulit. "Terima kasih buat semua yang masih berjuang mendoakan saya, terutama untuk dokter yang tetap setia menemani saya sampai pada saat kebenaran ini terungkap," tulisnya.
Ustaz Derry meminta kepada semua orang agar memberikan komentar yang baik. Ia juga meminta agar Ammar mendapatkan keadilan dari penegak hukum dan pemerintah di Indonesia.
"Saya berharap siapapun yang menonton video ini, tulis yang baik-baik, komentar yang baik-baik. Ini ujian berat buat Ammar ya. Ingatlah pengadilan di dunia bukanlah pengadilan yang sesungguhnya. Yang menang belum tentu benar, yang kalah belum tentu salah. Saya cuma bisa berdoa semoga aparat hukum, pemerintah kita bisa berlaku adil. Jaksa, hakim menggunakan hati nuraninya. Kalau memang Ammar bersalah, hukumlah dengan hukuman yang seberat-beratnya. Tapi kalau Ammar tidak bersalah, tolong dibantu, dipulihkan nama baiknya," ujar Derry.