Kapanlagi.com - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menggelar acara akikah putrinya, Ameena Hanna Nur Atta, di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Maret 2022. Dalam acara itu, Atta dan Aurel mengundang ulama syekh Muhammad Jaber untuk mengisi tausiyah agama.
"Alhamdulillah, Masya Allah saya senang sekali bisa hadir di acara akikah Ameena Hanna Nur Atta, luar biasa. Karena telah melaksanakan sunah Nabi Muhammad SAW," ujar Syekh Muhammad Jaber usai acara.
"Acara itu sangat barokah karena Aqiqah, apalagi keluarganya memilih hari Jum'at. Karena hari Jum'at itu hari barokah dan acaranya barokah, Insya Allah Ameena menjadi anak yang barokah," lanjutnya.
Syekh Muhammad Jaber, mengaku takjub melihat suasana akikah yang digelar meriah. Apalagi, Atta dan Aurel sampai menyiapkan daging kambing dengan total 222 kilogram untuk acara tersebut di mana tak dilakukan umat muslim pada umumnya.
"Masya Allah, itu sebenarnya kalau diberikan karunia Allah anak perempuan, cukup satu ekor kambing, kalau laki-laki dua. Tapi kalau misalnya punya kemampuan, mau lebih dari itu boleh-boleh saja. Itu tanda rasa syukur kepada Allah SWT dan berbagi. Karena bahagia kita membahagiakan orang lain," tuturnya.
Menurut Syekh Muhammad Jaber, apa yang dilakukan Atta dan Aurel dengan menyembelih sekitar 11 ekor kambing, tidak menyalahi aturan agama dan juga tidak berlebihan.
"Tidak berlebihan, tetapi kalau tidak memiliki kemampuan tidak boleh, maksudnya seseorang yang minjam uang, bikin acara besar, itu tidak boleh," tuturnya.
Lebih lanjut Syekh Muhammad Jaber mengatakan, dalam kesempatan itu, Atta dan Aurel banyak bertanya kepadanya mengenai cara merawat dan membesarkan anak dalam ajaran agama Islam.
"Maka dari itu saya kagum dengan keluarga Atta karena mereka selalu mencari yang terbaik, selalu mencari yang terbaik terhadap Allah SWT. 'Bib bagaimana cara Ameena menjadi anak shalehah, bagaimana cara mendidik anak perempuan?' Dia minta kepada saya caranya bagaimana, dan saya sampaikan beberapa hal, beberapa poin cara mendidik anak-anak itu menjadi anak-anak yang shaleh dan salihah, anak yang baik, anak yang berguna, bermanfaat untuk umat, bangsa, dan negeri dan untuk dunia dan akhirat," tuturnya.