Kapanlagi.com - Artis Nirina Zubir beserta suaminya, Ernest Cokelat mendatangi kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024). Kedatangan pemain film Keluarga Cemara itu untuk menerima dua sertifikat tanah miliknya yang sempat menjadi masalah dengan mafia tanah.
Sertifikat itu diserahkan langsung oleh Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Nirina. AHY memberikan dua sertifikat setelah empat sudah dikembalikan kepada Nirina pertama kali.
"Atas nama keadilan apa yang telah di ikhtiarkan dan bersama-sama diatensi dan dicari solusinya oleh kementerian ATR/BPN khususnya di wilayah DKI Jakarta khususnya lahi Jakarta Barat," ujar AHY di kantornya, Rabu (29/5/2024).
"Kami dengan senang menyampaikan bahwa hari ini sebetulnya sudah diserahkan semuanya total berarti ada 6 sertifikat hak milik (HGU) yang menjadi milik keluarga besar," tambah AHY.
Dalam kesempatan ini, Nirina Zubir bersyukur dan bahagia usai keenam sertifikat tanah milik almarhumah ibundanya sudah kembali. Nirina merasa ini sebuah pencapaian yang patut disyukuri karena bisa jadi bukti bahwa ia bisa melawan mafia tanah.
"Perjuangannya itu setelah mamah Nirina meninggal, itu kurang lebih 2018 atau 2019 lah. Nah proses tahun ini setelah melalui tiga sosok mentri ATR BPN akhirnya di menteri kita bisa menyelesaikan dan Alhamdulillah," kata Nirina.
Seperti diketahui, dua sertifikat tanah milik ibunda Nirina Zubir digelapkan oleh Riri Khasmita, mantan ARTnya. Dua sertifikat itu kemudian dipecah menjadi enam sertifikat yang kemudian semua atas nama Riri dan suaminya.
Setelah melaporkan hal tersebut beberapa tahun lalu, Riri sudah dinyatakan bersalah dan mendekam di tahanan karena terbukti menggelapkan dokumen tanah.