Kapanlagi.com - Desainer Rinaldy Yunardi menjadi sosok penting di balik tampilan elegan Luna Maya saat prosesi akad nikah di Bali. Desainer aksesori yang akrab disapa Koh Yungyung ini mengerjakan seluruh aksesori tradisional paes ageng Yogyakarta dengan sentuhan modern sesuai keinginan Luna.
Dalam pengerjaannya, Rinaldy tetap menjaga unsur tradisional namun dengan pendekatan kontemporer. Ia pun memilih bahan yang dianggap cocok untuk menampilkan kesan mewah tapi tetap klasik.
âSaya pakai logam, batu sirkam, dan kristal Swarovski. Bentuk-bentuknya tetap saya sesuaikan, meski tidak mengikuti pakem ukiran Jawa Jogja sepenuhnya,â kata Rinaldy saat dihubungi Kapanlagi.com.
Rinaldy juga menyesuaikan desain dengan karakter Luna yang menginginkan tampilan lebih modern. Ia mengandalkan teknik handmade agar hasilnya unik dan tidak pasaran.
âKarena handmade, bukan cetakan, jadi tiap detailnya terasa baru dan lebih personal,â katanya.
Proses produksi aksesori ini dilakukan sepenuhnya secara manual, yang menuntut ketelitian tinggi. Fitting menjadi tahap penting dalam memastikan aksesori terasa pas dan nyaman dipakai Luna.
âPas fitting, saya jelaskan cara pakainya. Sebelumnya ada tes makeup juga, terus fitting akhir, lalu finishing terakhir sebelum diambil,â jelas Rinaldy.
Melihat hasil akhirnya dikenakan Luna saat hari pernikahan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Rinaldy. Ia selalu ingin karya yang ia buat menyempurnakan momen bahagia kliennya.
âSenang banget. Setiap karya saya, harapannya bisa mewujudkan titik kebahagiaan di hari penting pengantin,â katanya.
Baginya, aksesori bukan hanya pelengkap visual, tapi juga harus memberi dampak emosional bagi pemakainya. Hal ini menjadi motivasi utama dalam setiap karya yang ia ciptakan.
âKalau karya saya bisa menambah kecantikan dan kebahagiaan, itu sudah bikin saya bahagia juga. Rasanya ikut menggores sejarah di hari mereka,â katanya.
Aksesori yang dibuat Rinaldy untuk Luna dan Maxime mencakup berbagai elemen, mulai dari tusuk konde, kembang goyang bertingkat, centung kanan-kiri berbentuk huruf S, hingga bros untuk Maxime. Seluruhnya dikerjakan dengan presisi tinggi dalam waktu kurang dari satu bulan.