Kapanlagi.com - Bulan Ramadan tahun ini terasa berbeda bagi Ikang Fawzi. Kehilangan sang istri tercinta, Marissa Haque, meninggalkan kekosongan besar, terutama saat sahur dan berbuka puasa. Kini, hanya ada kesunyian dan kenangan akan masakan-masakan lezat buatan Marissa yang selalu menjadi penyemangat.
Marissa Haque meninggal dunia pada 2 Oktober 2024 Ikang Fawzi merasa sepi karena tidak bisa lagi berpuasa bersama Marissa Haque. Meski begitu, ia berkomitmen untuk tetap fokus beribadah di bulan Ramadan.
"Yang jelas sangat kehilangan, sepi, bagian perubahan yang sangat drastis. Tapi ya bagaimana, sudah digariskan seperti itu. Kita harus bertahan dan kita juga harus bulan Ramadan ini kita harus lakukan ibadah," ujar Ikang Fawzi dilansir dari detikhot.
Ikang bersama kedua putrinya, Bella dan Chiki Fawzi kini bahu-membahu mengisi kekosongan yang ditinggalkan ibunda mereka. Mereka saling membantu menyiapkan sahur dan berbuka puasa.
"Ya kita saling nguruslah. Sudah biasanya ibunya yang ngurus, karena ini, kita saling mengurus, saling nge-back up," tutur Ikang Fawzi.
Ikang Fawzi juga mengaku rindu dengan masakan khas Marissa Haque saat Ramadan, serta momen mencari takjil untuk berbuka puasa,
"Ibu juga dulu suka masak masakan yang enak banget ya kayak butter chicken, mash potato, bikin daging steak," katanya.
Bella Fawzi menambahkan bahwa ia dan adiknya berusaha menggantikan peran ibunya. Ia selalu berusaha menyempatkan waktu untuk berbuka puasa dan salat tarawih bersama ayahnya
"Paling kelihatan tuh dulunya kita berempat, sekarang bertiga gitu kan, karena ibu sudah nggak ada. Yang nyiapin sahur dulunya ibu, sekarang kita bertiga. Buka puasa bertiga, tarawih bertiga," pungkasnya.