Dekranasda Banjarbaru Berhasil Kenalkan Kain Sasirangan di Paris, Gandeng Marissya Icha


Selebriti | Senin, 7 Maret 2022 17:20

Kapanlagi.com - Paris selalu jadi destinasi fashion yang menyita publik. Sejumlah desainer Indonesia dan selebriti pun turut serta dalam gelaran fashion show di Paris. Salah satu yang tak mau ketinggalan adalah Marissya Icha.

Sosok Marissya Icha banyak disorot pasca menggalang dana untuk rumah Gala Sky. Selain berparas ayu, wanita yang biasa disapa Icha ini juga baik hati serta supel abis. Tak heran kalau netizen pun mengidolakannya.

Selebgram cantik berhijab itu berangkat atas undangan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ia digandeng oleh Vivi Zubedi.

Vivi Zubedi sendiri dikenal sebagai istri dari Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin. Selain sibuk sebagai istri seorang kepala daerah, ia juga menjalani peran sebagai desainer profesional.

1 dari 2 halaman

1. Disorot Dunia

Dekranasda Banjarbaru Berhasil Kenalkan Kain Sasirangan di Paris Fashion Week (Credit: instagram.com/mrsvivi)

"Aku datang ke Paris sebagai orang yang digandeng oleh Dekranasda Banjarbaru untuk mengenalkan kepada dunia dan supaya disorot oleh beberapa publik atau warga Indonesia seperti baju yang aku pakai kemarin. Bahwa baju daerah pelosok bisa terlihat bagus dan bisa terlihat mewah dipakai gitu," kata Marissya Icha saat dihubungi Minggu (6/3/2022).

Tak salah, dalam ajang tersebut kain Sasirangan disulap menjadi begitu apik di tangan Vivi Zubedi. Meskipun dibuat oleh pengrajin setempat, kain Sasirangan bisa menjadi busana glamor yang identik dengan kemewahan.

2. Dapat Mengembangkan Perekonomian Daerah

Vivi mengaku bukan tanpa pertimbangan memilih Marissya Icha. Menurutnya, Marissya Icha dinilai cocok untuk membantu memperkenalkan kain Sasirangan, khas daerah Banjarbaru.

"Sebenarnya simple saja, karena melihat sosok Icha yang masih muda dan bisa menjadi contoh untuk generasi milenial juga kalau kita pakai produk lokal itu keren, nggak selalu produk lokal itu jelek ataupun tidak punya nilai," imbuh Vivi Zubedi dalam kesempatan yang sama.

"Jadi dengan meningkatnya awareness terhadap produksi atau produk daerah kami maka yang saya harapkan dampaknya akan dapat mengembangkan perekonomian ataupun memajukan perekonomian di kota kami," lanjutnya.

 

 

(kpl/tdr)