Kapanlagi.com - Suasana ruang sidang Nikita Mirzani memanas saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) mencecar saksi Dokter Oky Pratama dengan bukti chat yang mengindikasikan adanya permintaan uang. Namun, dengan tenang, Dokter Oky memberikan penjelasan tak terduga yang membantah seluruh tudingan tersebut.
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (31/7/2025), JPU mengkonfirmasi apakah Dokter Oky pernah menyarankan Reza Gladys untuk memberikan sejumlah uang kepada Nikita Mirzani.
"Tidak ada," jawab Dokter Oky dengan tegas.
Tak puas, JPU kemudian membacakan sebuah bukti chat dari Reza Gladys kepada Dokter Oky yang berbunyi, "Aku boleh minta tolong enggak ya perkiraan ya berapa biar aku ada gambaran?". Chat ini menjadi salah satu landasan JPU dalam dakwaan pemerasan.
Merespons hal tersebut, Dokter Oky Pratama memberikan klarifikasi yang mengubah arah perbincangan. Ia mengklaim bahwa konteks 'perkiraan berapa' dalam chat itu sama sekali bukan tentang uang kompensasi, melainkan soal gaji seorang manajer.
"Iya itu membahas tentang gaji dari Manager RnB product yang sudah saya katakan itu ya," jelas Dokter Oky.
Ia melanjutkan bahwa dalam percakapan via video call sebelumnya, mereka memang membahas banyak hal terkait bisnis, termasuk soal perekrutan tenaga ahli untuk meningkatkan kualitas produk. "Bahas juga tentang gaji karyawan, bahas tentang manajer RnB product gajinya berapa biar produk kita bagus dan biar selalu ngecek quality control produk," terangnya.
Dokter Oky juga memperkuat kesaksiannya dengan membeberkan kronologi komunikasi. Ia menegaskan bahwa pihak Reza Gladys lah yang berulang kali proaktif mencoba menghubunginya, bukan sebaliknya.
"Di 18 September, Reza Gladys menghubungi saya lagi, 'lagi sibuk nggak? Atau lagi ngantuk nggak? Mau telfonan ah, kangen', di jam 00.07 tapi nggak saya balas," ungkap Dokter Oky seraya menunjukkan bukti.
Baca berita lain dari Nikita Mirzani di Liputan6.com.