Kapanlagi.com - Kasus perseteruan antara Ashanty dan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa, resmi memasuki babak baru di kepolisian. Ayu, didampingi oleh tim kuasa hukumnya, mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (07/10/2025) untuk menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) perdana sebagai pelapor.
Kehadiran Ayu ini adalah tindak lanjut dari dua laporan polisi yang telah ia layangkan terhadap Ashanty pada 18 September 2025 lalu. Laporan tersebut terkait dugaan perampasan aset dan akses ilegal (illegal access).
Baca berita Ashanty lainnya di Liputan6.com.
Setelah kurang lebih 2,5 jam berada di dalam ruang penyidik, tim kuasa hukum Ayu menjelaskan bahwa kliennya telah memberikan klarifikasi secara detail. Sebanyak 21 pertanyaan dilontarkan oleh penyidik untuk mendalami kronologi kejadian.
"Untuk pemeriksaan pertama tadi sudah selesai dan secara detail telah disampaikan terkait kronologis dan fakta hukum yang ada. Tadi ada kurang lebih 21 pertanyaan, dua jam setengah di dalam," ungkap Stifan Heriyanto, kuasa hukum Ayu.
Stifan menegaskan bahwa seluruh pertanyaan yang diajukan berpusat pada inti laporan yang mereka buat. "Seputar tadi itu, seputar tindakan perampasan yang terjadi dan dialami oleh klien kami," lanjutnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, pihak Ayu juga telah menyerahkan sejumlah bukti pendukung untuk memperkuat laporan mereka. Ia membawa beberapa berkas untuk laporannya kepada mantan atasannya itu.
Ayu sendiri tampak tegar dan siap menghadapi proses hukum yang akan berjalan. Ia mengaku tidak gentar dan akan mengikuti semua prosedur yang ada.
Sebelum masuk ke ruang pemeriksaan, Ayu mengaku santai menghadapi kasusnya. "Sejauh ini sih masih aman, ya. Tinggal nunggu di dalam saja kayak gimana," ujar Ayu singkat sebelum pemeriksaan.
Proses hukum ini dipastikan akan berjalan marathon. Setelah pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan, pihak Ayu juga dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan serupa di Polres Tangerang Selatan keesokan harinya untuk laporan yang berbeda.
"Besok untuk Polres Tangerang Selatan, jam 2," jelas Stifan.