Kapanlagi.com - Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Atta Halilintar merilis lagu terbaru berjudul Torang Indonesia. Dalam lagu ini, suami Aurel Hermansyah tersebut mengangkat tema persatuan Indonesia.
Atta Halilintar mengungkapkan rasa bangganya terhadap rasa toleransi yang tinggi di Morotai, Maluku Utara. Bahkan, ia melihat langsung apa yang terjadi di sana.
"Aku di sana respect rumah ibadah, gereja dan masjid bergantianlah, hidup dalam tanah yang sama mereka respect satu sama lain," ucap Atta saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).
"Kalau dicontohkan ke semua orang Indonesia, mau kulit berbeda dan kepercayaan berbeda, kami tetap Indonesia," ayah dua anak itu menambahkan.
Dalam proses pembuatan lagu ini, Atta memasukkan berbagai unsur musik. Semua dikemas hingga karya tersebut terdengar unik dan beragam.
"Musik ada classic rock, pop, dangdut, afro, musik etniknya ada. Ini karya unik dan beragam yang ada dalam satu lagu, sama kayak keberagaman Indonesia yang menjadi satu kesatuan," jelas Atta.
Torang Indonesia, dikatakan Atta secara harfiah berarti kita Indonesia. Meski berbeda warna kulit dan segala macam, semua tidak mengubah kalau kita semua berasal dari Indonesia.
"Enggak apa-apa warna kulit kita berbeda, enggak apa-apa agama, suku, dan bahasa kita berbeda, tapi di hati kita semua, kita adalah Indonesia. Kita bersatu atas nama anak Indonesia," katanya.
Dalam lagu ini, Atta Halilintar juga melibatkan Aurel Hermansyah, Anang Hermansyah, dan Ashanty. Selain itu, lima musisi asal Maluku yang ikut berkontribusi adalah Hasail, Alan Darmawan, Susi, Carmen, dan Safril.
Keterlibatan musisi lokal timur, khususnya dari Maluku Utara, juga didorong oleh Benny Laos, Bupati Morotai periode 2017-2022. Benny Laos berharap proyek lagu Torang Indonesia dapat meningkatkan pariwisata dan industri kreatif di Morotai serta Maluku Utara.
"Tujuan saya adalah untuk membangkitkan industri pariwisata dan industri kreatif di Morotai dan Maluku Utara," pungkas Benny.