Kapanlagi.com - Penyakit kanker payudara yang merenggut nyawa komedian Mpok Alpa ternyata bukanlah penyakit yang datang begitu saja. Sang suami, Adji Darmaji, mengungkapkan sebuah fakta bahwa penyakit tersebut diduga kuat berasal dari faktor genetik atau keturunan dalam keluarga.
Menurut penuturan Adji, dokter yang menangani Mpok Alpa memvonis bahwa ada genetik dari pihak ibu almarhumah. Beberapa anggota keluarga lain ternyata juga memiliki riwayat penyakit serupa, meskipun tidak seganas yang dialami Mpok Alpa.
"Oh iya jadi almarhumah ini divonis genetik dari ibunya, keponakan juga sama empat kali operasi kayak gitu gak aktif," ungkap Adji saat ditemui di rumah duka, Sabtu (16/8/2025).
Meskipun ada riwayat dalam keluarga, sel kanker pada kerabat lainnya cenderung tidak aktif dan tidak berkembang secepat yang dialami oleh Mpok Alpa. Hal ini yang membuat perjuangan Mpok Alpa terasa lebih berat karena sel kankernya berkembang dengan sangat cepat.
Fakta ini seolah menjawab pertanyaan mengapa Mpok Alpa bisa terkena penyakit ganas tersebut, padahal ia dikenal menjalani gaya hidup yang cukup sehat. Sang suami menegaskan bahwa Mpok Alpa bukanlah orang yang sembarangan dalam urusan makanan.
"Gaya hidup sama makanan gak sembarangan juga karena emang jarang makan, makan secukupnya," jelasnya.
Mpok Alpa sangat sadar bahwa tubuhnya mudah sekali "mekar" atau gemuk jika makan terlalu banyak. Oleh karena itu, ia selalu selektif dalam memilih asupan makanan sehari-hari.
"Kalau makan banyak itu cepet mekar, jadi pilih-pilih makanan, air es juga gak minum dia. Kalau minum malah yang PH-nya bagus gitu. Kalau buat makanan sih teratur sehat, gak makan makanan yang sembarang," papar Adji.
Satu-satunya "kelemahan" Mpok Alpa dalam urusan kuliner hanyalah jengkol. Makanan ini menjadi favoritnya yang sulit untuk ditolak. "Paling jengkol nomor satu itu mah," katanya.
Selain makanan, Mpok Alpa juga gemar mengemil cokelat. Namun secara keseluruhan, pola hidupnya bisa dibilang sangat teratur dan sehat. "Paling ngemil cokelat," kata Adji.