Kapanlagi.com - Kasus dugaan pelecehan terhadap Laura Meizani yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh kini resmi masuk ke tahap penyidikan. Namun, langkah cepat yang diambil oleh Polres Metro Jakarta Selatan ini menuai kritik dari kuasa hukum Vadel, Razman Arif Nasution, yang merasa bahwa polisi terlalu terburu-buru dalam memproses laporan tersebut.
Razman mengungkapkan kekhawatirannya terhadap proses hukum yang berjalan, khususnya terhadap hak Vadel sebagai terlapor.
“Institusi yang bisa dilakukan oleh terlapor dalam membela diri yang diatur UU itu harus dilakukan, jangan buru-buru naik sidik,†ungkap Razman saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Razman juga meminta agar polisi memeriksa saksi-saksi dari pihaknya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan yang lebih jauh. Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan saksi-saksi untuk mendukung pembelaan kliennya.
"Periksa saja dulu saksi kami. Kami sudah menyiapkan 7 saksi," tambah Razman.
Razman meminta pihak kepolisian agar lebih teliti dalam mengevaluasi bukti-bukti yang ada. Menurutnya, langkah untuk menaikkan status ke penyidikan seharusnya dilakukan hanya jika ada bukti kuat dan cukup yang mendukung tuduhan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh.
Ia berharap Polres Jakarta Selatan tidak hanya mengandalkan laporan yang diajukan oleh Nikita tanpa memeriksa secara mendalam bukti-bukti dari pihaknya.
"Kemudian tunjukkan pada kami mana dasar sampai begitu kuat laporan NM yang bisa diberikan kepada klien kami yang bisa dijawab,†lanjutnya.
Seperti yang diketahui, kasus ini bermula dari laporan Nikita Mirzani yang menuduh Vadel Badjideh melakukan pelecehan terhadap putrinya, Laura Meizani. Dalam laporannya, Nikita juga menuding Vadel telah memaksa Laura untuk melakukan tindakan aborsi, yang membuat kasus ini semakin serius.
Kasus tersebut terus mendapat perhatian publik karena adanya pernyataan terbuka dari Nikita Mirzani dan respons cepat dari pihak kepolisian dalam mengusut kasus ini. Namun, Razman tetap bersikeras agar proses hukum berjalan secara adil dan tanpa tekanan dari pihak manapun.