Kapanlagi.com - Maruli Asi Budi Aruan, ayahanda Marsha Aruan meninggal dunia pada Rabu, 7 Desember 2022 karena serangan jantung. Kini jenazah telah dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (9/12).
Sebelum itu, Jonathan Reinhard Tambunan selaku paman Marsha Aruan menyebut Maruli Asi Budi Aruan sebenarnya tidak ada riwayat penyakit jantung. Ia merasa kemungkinan ayah Marsha sudah merasakan rasa sakit sebelumnya, namun mendiang Maruli Asi Budi Aruan tak pernah mengungkapkannya kepada keluarga.
"Penyakit sebelumnya dia sebenarnya nggak ada medical record jantung, nggak ada," ungkap Jonathan Reinhard Tambunan, paman Marsha Aruan saat ditemui di rumah duka kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (8/12).
"Mungkin beliau merasakan, tapi nggak pernah ngomong. Dia itu mungkin orangnya sedikit apa, ya, sabar. Papanya Marsha sabar, jadi dia tidak mau merepotkan orang. Dia diam kalau kita tanya sakit nggak? Dia bilang nggak apa-apa. Mau dibawa ke rumah sakit, katanya nggak usah, ini sudah ada kemarin ada obat, seperti itu," sambungnya.
Oleh karena itu, Jonathan mengaku sangat terkejut ketika mendapatkan kabar kematian ayah Marsha. Jonathan menceritakan saat-saat terakhir, dirinya sempat nonton TV bersama Maruli.
"Makanya begitu anfal, kita juga kaget karena nggak ada medical record dia jantung. Kemarin beliau jam 5 sore masih bicara sama saya, nonton TV bareng, karena kebiasaan saya suka olahraga sore, karena di rumah ada orang yang dampingin dia saya tinggal," ujarnya.
Setelah itu, Jonathan Reinhard sempat meninggalkan ayah Marsha Aruan usai keduanya menonton TV, dan ia pun mendapatkan bahwa Maruli sudah tidak sadar. Setelah mendapat kabar ini Jonathan bersama ibunda Marsha Aruan langsung membawa Maruli Asi Budi Aruan ke rumah sakit dibantu oleh tetangganya.
"Sejam kemudian saya kembali biasanya kalau ada apa-apa Marsha minta tolong saya, kebetulan saya ditelepon (tapi) nggak bawa HP, jadi rupanya sudah anfal sekitar jam 5 lewatlah. Pas kebetulan ada tetangga kita, dibawa tetangga bersama bundanya, Marsha belum sempat turun kebetulan saya turun ketemu saya, 'Tulang, ayah anfal'," ujarnya.
Â
Akan tetapi, sayangnya setelah sampai di rumah sakit, jantung ayah Marsha Aruan sudah tak berdetak lagi. Kemungkinan Maruli Aruan menghembuskan napas terakhirnya saat perjalanan ke rumah sakit.
"Iya, kita berangkat ke rumah sakit terdekat di Sutoyo, Veteran, kita sampai UGD sekitar jam 7 kurang lima-lah sampai di UGD perawat bilang, nadinya nggak bergerak lagi, jantungnya juga nggak berdetak lagi. Kemungkinan perjalanan dari rumah ke rumah sakit, di situ mungkin beliau mengembuskan napas terakhir," pungkasnya.
Â