Kapanlagi.com - Sekira tahun 2017 lalu, ada sebuah tren yang terjadi di kalangan pesohor tanah air. Mereka berbondong-bondong mendirikan outlet yang menjual bakery-bakery kekinian. Kue-kue tersebut dijual dengan branding diri mereka sendiri.
Beberapa nama memang sempat mencuri perhatian, seperti Syahrini yang menjual Princess Cake yang bercita rasa Jepang. Ayu Ting Ting mendirikan Kuenya Ayu yang menjual kue bolu segiempat dengan aneka rasa. Bahkan Nagita Slavina juga ikut dengan mendirikan Gigieat Cake, menjual kue yang -basicly- adalah kue bolu lapis.
Namun tahun 2021 ini 3 brand tersebut sudah tak terdengar lagi. Princess Cake misalnya, kalau kamu cek Instagramnya, unggahan terakhirnya adalah tanggal 29 Juli 2019. Pun dengan Kuenya Ayu, salah satu Instagram dari outletnya yang di Semarang pun juga tak mengunggah konten apapun lagi sejak 17 November 2018. Gigieat Cake pun juga sama saja.
Lantas, apa yang salah dari bisnis kue kekinian ini? Ada beberapa hal yang bisa kita teliti. Yang pertama adalah produknya. Kebanyakan produk kue kekinian ini adalah modifikasi dari kue yang sudah ada, dengan penambahan topping yang bervariasi. Bisnis ini memang sempat menarik perhatian, namun karena kue-kue ini bukanlah sebuah produk yang baru, maka produk-produk ini hanya hype di awal, dan setelahnya menghilang pelan-pelan karena kurangnya inovasi juga.
Selanjutnya adalah faktor selebriti. Diketahui jika bisnis kue kekinian ini menggunakan nama selebriti sebagai brand ambassador, yang artinya, ketika nama selebriti tersebut meredup, meredup pula penjualan outlet mereka.
Namun bukan berarti semua bisnis kue kekinian gulung tikar, ada pula yang mampu bertahan hingga sekarang. Malang Strudel misalnya, bisnis milik Teuku Wisnu tersebut bisa bertahan hingga saat ini, memiliki banyak outlet bahkan diversifikasi produk yang dijual.
Hal ini disebabkan karena Teuku Wisnu sendiri yang memang turun langsung dan mengawasi bisnisnya tersebut. Bahkan saat pandemi ini, Malang Strudel juga ikut beradaptasi dengan membuat beberapa produk baru dan melakukan penjualan secara daring menggunakan jasa ojek online.
Malang Strudel menunjukan jika bisnis Kue Kekinian tak selamanya berumur pendek. Asalkan digarap dengan serius dan dapat beradaptasi dengan cepat ikuti perkembangan zaman, apapun bisnisnya pasti memiliki kesempatan untuk bertahan dan menghasilkan. Jadi, kamu udah pernah makan kue kekinian yang mana nih?