Kapanlagi.com - Nikita Mirzani kembali menjalani sidang lanjutan terkait kasus dugaan pemerasan dan pengancaman terhadap dokter Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (8/7/2025). Sidang hari ini beragendakan tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap eksepsi yang diajukannya pekan lalu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Nikita tiba di pengadilan sekitar pukul 10.00 WIB dengan pengawalan ketat petugas. Kedua tangannya tampak diborgol saat melangkah masuk ke ruang tunggu tahanan, menandai posisinya sebagai terdakwa dalam perkara tersebut.
Wanita yang akrab disapa Nyai itu terlihat tenang dan banyak melempar senyum saat hadir di pengadilan. Ia memilih tidak banyak bicara kepada awak media dan hanya memberi sedikit komentar untuk menunjukkan sikap hormat terhadap proses hukum.
"Kepada ibu jaksa semoga selalu diberi kesehatan," kata Nikita Mirzani saat ditanya soal tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsinya hari ini.
Dalam sidang ini, Nikita berharap eksepsinya dapat menjadi bahan pertimbangan bagi JPU sebelum melangkah ke tahap selanjutnya. Ia menginginkan kasus ini diproses dengan hati nurani, tanpa mengesampingkan nilai keadilan.
"Terima kasih, nggak (gugup) ah biasa aja. Harapannya ya semoga yang terbaik, semoga ibu jaksanya juga punya hati nurani yang baik," kata Nikita.
Selain menghadapi perkara pidana, Nikita juga menggugat Reza Gladys secara perdata atas dugaan wanprestasi senilai Rp 100 miliar. Sidang perdata tersebut juga dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.
Sebagai penggugat, ia ingin hadir secara langsung dalam proses mediasi untuk menyampaikan gugatannya. Ia pun berharap majelis hakim memberi izin kepadanya untuk mengikuti sidang tersebut secara langsung.
"Oh ya mudah-mudahan diizinin sama bapak hakim," kata dia.
Namun di balik ketegarannya, Nikita menyimpan kegelisahan lain yang tak berkaitan langsung dengan perkara hukum. Ia mengaku tengah khawatir karena anak ketiganya, Arkana Mawardi, sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Kondisi sang anak yang menurun membuat dirinya merasa berat menjalani sidang kali ini, meski tetap berusaha bersikap profesional dan tegar.
"Sakit sampai sekarang masih dirawat di RSPI," pungkasnya.
Sebagai informasi, kasus ini bermula dari laporan yang dilayangkan Reza Gladys ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024. Dalam laporan itu, Reza menuding Nikita dan Mail telah melakukan pemerasan dan pengancaman yang diduga melanggar Undang-Undang ITE dan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Setelah melalui proses penyelidikan, Nikita dan Mail ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya ditahan sejak 4 Maret 2025 di Polda Metro Jaya dan kini menjalani masa tahanan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.