Kapanlagi.com - Di momen Idul Adha tahun ini, Ria Ricis punya bagian favorit dari hewan kurban yang dikonsumsinya. Ia memilih bagian otak sapi karena dinilai memiliki manfaat baik untuk pertumbuhan anak.
"Kalau di bagian sapi aku itu sukanya bagian otak karena memang otak itu kalau dimasak bagus untuk anak, ya untuk dikonsumsi anak," ujar Ricis saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (5/6/2025).
Menurut ibu satu anak ini, real food seperti otak sapi lebih utama dibanding vitamin yang hanya bersifat pendukung. Ia pun berupaya keras agar putrinya tetap mendapat asupan alami dan bergizi.
"Karena memang Moana tuh aku utamakan si real food-nya dibanding vitamin-vitamin yang lain yang hanya untuk membantu aja vitaminnya," ucapnya.
Meski diakui aromanya cukup amis, Ricis mempercayakan pengolahan otak sapi tersebut kepada orang dapur. Ia hanya meminta bagian itu khusus untuk putrinya.
"Tapi di real food-nya aku usahain dia makan bagian otaknya sih, walaupun agak amis tapi ya itu kita olah sebagaimana mestinya yang enak jadi Moana bisa makan," jelas Ricis.
"Suster, ya itu urusan orang dapur lah ya. Pokoknya aku udah minta kalau bagian otak untuk anak aku," tambahnya.
Di sisi lain, Ricis juga mengenalkan makna kurban kepada sang putri sejak dini. Ia menyampaikan bahwa berkurban adalah bentuk cinta kepada Allah dan tidak perlu takut kehilangan harta jika digunakan di jalan kebaikan.
"Udah aku udah kasih tahu ke Moana bahwa berkurban ini adalah tanda cinta kepada Allah dan hewan-hewan kurban akan dijadikan kendaraan kita di surga nanti dan aku juga bilang sama dia berapapun harta yang kita miliki jangan takut kehabisan kalau misalnya kita menghabiskan itu di jalannya Allah," ungkapnya.
Ricis bahkan bercerita kalau Moana sempat merasa sedih melihat sapi kurban yang akan disembelih. Namun, ia terus meyakinkan sang anak untuk tetap ikhlas menjalani ajaran agama.
"Jadi memang kayak tadi dia itu udah mau sedih, tapi aku selalu bilang sedih gak apa-apa, ini kita mau menuju ke jalan Allah. Eh malah ibunya yang nangis," tuturnya.