Pandji Pragiwaksono Klarifikasi Soal Kabar Denda Adat dari Masyarakat Toraja


Selebriti | Kamis, 13 November 2025 16:59

Kapanlagi.com - Komika dan aktor Pandji Pragiwaksono akhirnya buka suara menanggapi kabar dirinya dijatuhi hukuman adat oleh masyarakat Toraja. Isu tersebut mencuat usai cuplikan lawakannya tentang tradisi pemakaman suku Toraja viral di media sosial dan dianggap menyinggung unsur budaya.

Peristiwa ini berawal dari potongan video lama Pandji saat membawakan materi komedi bertahun-tahun silam. Dalam potongan tersebut, ia dianggap melecehkan tradisi pemakaman masyarakat Toraja yang memiliki nilai sakral.

Baca berita lainnya seputar Pandji Pragiwaksono di Liputan6.com.

1 dari 7 halaman

1. Tak Sepenuhnya Benar

Akibatnya, beredar kabar bahwa Pandji dijatuhi denda adat sebesar Rp2 miliar serta harus menyerahkan masing-masing 48 ekor kerbau dan babi.

Menanggapi hal itu, Pandji menegaskan kabar mengenai sanksi adat tersebut tidak sepenuhnya benar. Ia mengatakan bahwa belum ada keputusan resmi yang dikeluarkan oleh masyarakat adat Toraja.

2. Lakukan Dialog

Pandji Pragiwaksono © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Saat ini dialog sudah dilakukan dengan teman-teman di AMAN. Ibu Sekjennya, Bu Rukka Sombolinggi, bilang bahwa sebenarnya kurang tepat soal diharuskan memberikan 96 satwa dan uang sebesar itu," ungkap Pandji di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Kamis (13/11).

Menurut komika berusia 44 tahun itu, sanksi adat baru bisa diputuskan setelah dilakukan musyawarah dengan seluruh perwakilan wilayah adat.

3. Belum Ada Hukuman

Pandji Pragiwaksono © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Karena dialognya harus dilakukan bersama perwakilan 32 wilayah adat Toraja. Jadi kalau dialognya belum ada, sebenarnya hukumannya juga belum ada," jelasnya.

Pandji mengaku telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Toraja. Ia juga mengakui kekeliruannya dalam memilih materi komedi.

4. Tak Bermaksud Menyinggung

Pandji Pragiwaksono © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Saya juga sadar bahwa saya ignorant dalam penulisan joke, tidak bermaksud untuk menyinggung masyarakat Toraja," ujarnya.

Lebih lanjut, Pandji menyebut banyak pihak dari Toraja justru menyatakan bahwa tidak ada sanksi adat yang dijatuhkan kepadanya. Meski begitu, ia berencana memberikan sumbangan sebagai bentuk niat baik dan simbol perdamaian.

5. Inisiatif Sendiri

Pandji Pragiwaksono © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Bahwa nanti mungkin ada sumbangan yang diberikan, itu lebih kepada inisiatif baik dari saya," kata Pandji.

Ia pun menyerahkan seluruh proses penyelesaian kepada pihak yang memahami adat Toraja.

6. Percayakan pada Ibu Rukka

Pandji Pragiwaksono © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Untuk urusan adat masyarakat Toraja, saya percayakan kepada Ibu Rukka Sombolinggi dari AMAN," tuturnya.

Sebelumnya, Pandji menuai kritik setelah potongan video stand up dirinya tersebar di media sosial. Banyak warganet menilai materi tersebut bernuansa SARA. Kini, Pandji berupaya menuntaskan masalah itu dengan pendekatan budaya dan dialog terbuka.

7. Q & A Seputar Pandji Pragiwaksono

Pandji Pragiwaksono © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Apa yang menjadi penyebab kontroversi Pandji Pragiwaksono dengan masyarakat Toraja?
Kontroversi ini disebabkan oleh materi stand-up comedy Pandji Pragiwaksono dari pertunjukan Mesakke Bangsaku tahun 2013 yang kembali viral dan dinilai menyinggung adat pemakaman Rambu Solo masyarakat Toraja.

Apa langkah selanjutnya yang akan diambil Pandji Pragiwaksono untuk menyelesaikan masalah ini?
Pandji akan mengutamakan penyelesaian secara adat dengan berencana datang langsung ke Toraja untuk berdialog, namun juga siap menghormati dan menjalani proses hukum negara jika ada kendala waktu.

(kpl/pur/tdr)